LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Cristian Gonzales Butuh Waktu 5 Tahun Jadi WNI Tapi Ternyata Pemain Naturalisasi Pertama Timnas Indonesia Bukan El Loco, Melainkan Sosok...
Sumber :
  • instagram/el_locogoliadorcg10_

Cristian Gonzales Butuh Waktu 5 Tahun Jadi WNI Tapi Ternyata Pemain Naturalisasi Pertama Timnas Indonesia Bukan El Loco, Melainkan Sosok...

Cristian Gonzales kerap disematkan sebagai sosok pemain naturalisasi pertama Timnas Indonesia. Padahal fatkanya pemain naturalisasi pertama di Indonesia adalah Arnold Wouter

Senin, 17 Juni 2024 - 15:44 WIB

tvOnenews.com - Pecinta sepak bola Tanah Air tentu sudah tak asing lagi dengan sosok Cristian Gonzales. Pemain kelahiran Uruguay ini boleh dibilang sebagai pemain naturalisasi pertama.

Namun, fakta tersebut kurang tepat. Memang benar jika yang dimaksud adalah pemain naturalisasi pertama era 2000-an.

Namun jika kita berbicara tentang sejarah yang lebih luas, Gonzales bukanlah yang pertama. Lantas, siapa pemain naturalisasi pertama di Indonesia?

Pemain naturalisasi pertama di Indonesia adalah Arnold Wouter van der Vin, yang biasa disebut Van der Vin atau Nol. 

Baca Juga :

Ia adalah pemain sepak bola Hindia Belanda tahun 1950-an. Van der Vin lahir di Semarang tetapi memiliki darah Belanda dari leluhurnya, memberikannya dua kewarganegaraan. 

Van der Vin merupakan penjaga gawang yang berkarier di klub seperti Excelsior Surabaya, Juliana Medan, dan UMS Jakarta. 

Pada era 1950-an, Van der Vin beberapa kali batal menjadi pemain timnas Indonesia karena status kewarganegaraannya yang belum tuntas.

Namun, akhirnya ia menjadi anggota tim nasional dan turut mencatat kemenangan timnas saat mengalahkan Hong Kong pada 27 Juli 1952 di Jakarta.

Arnold van der Vin memetik bola saat membela klub Fortuna 54 di Liga Belanda.Foto de Volkskrant, 16 Mei 1955Pemain naturalisasi pertama di Indonesia adalah Arnold Wouter van der Vin, yang biasa disebut Van der Vin atau Nol

Van der Vin juga memperkuat Persija Jakarta dan timnas Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan Yugoslavia pada 1953, serta membawa Persija menjuarai Kompetisi Perserikatan 1954.

Kembali ke era modern, Cristian Gonzales adalah sosok penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. 

Gonzales memilih Indonesia sebagai Tanah Air pada November 2010 saat ia berstatus sebagai pemain Persib Bandung. 

Ia adalah pemain naturalisasi pertama yang membela Pangeran Biru, julukan Persib.

Pemilik nama lengkap Cristian Gérard Alfaro Gonzáles ini lahir pada 30 Agustus 1976 di Montevideo, Uruguay, dan memulai karier sepak bolanya di klub Sud América di Uruguay.

Pada tahun 2003, Gonzales digaet PSM Makassar dan diboyong ke Indonesia. Selanjutnya, ia pindah ke Persik Kediri pada 2005 dan kemudian ke Persib Bandung pada 2009.

Saat di Persib inilah, Gonzales melakukan proses naturalisasi. Ia sudah berniat menjadi warga negara Indonesia sejak 2004.

Akan tetapi syarat naturalisasi mengharuskannya tidak bepergian ke luar negeri dalam kurun lima tahun.

Tantangan ini berat bagi Gonzales, terutama karena dua saudara kandungnya meninggal dunia selama periode itu.

Namun, ia rela tidak pulang demi memenuhi syarat naturalisasi, mengakui bahwa tahun-tahun tersebut adalah yang terberat baginya.

Setelah resmi menjadi WNI, Gonzales terus berkiprah di berbagai klub Indonesia.

Setelah tiga tahun di Persib, ia pindah ke Persisam Samarinda hingga 2013 sebelum akhirnya bergabung dengan Arema Cronus, tempat ia bertahan selama lima tahun. 

Pada 2018, Gonzales sempat berpindah ke tiga klub: Madura United, PSS Sleman, dan PSIM Yogyakarta. 

Pada Februari 2020, Gonzales tidak terikat dengan klub manapun hingga April 2021 ketika ia bergabung dengan RANS Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad.

Pada 8 September 2022, Gonzales kembali ke PSIM Yogyakarta dengan status pinjaman dari RANS Nusantara FC.

Proses naturalisasi Cristian Gonzales sendiri merupakan kisah menarik dan inspiratif bagi banyak pemain asing yang ingin memperkuat timnas Indonesia.

Kesuksesannya tidak hanya diukur dari kontribusinya di klub, tetapi juga dari bagaimana ia diterima dan mencintai Indonesia sebagai tanah airnya.

Gonzales menjadi ikon bagi pemain naturalisasi berikutnya, membuka jalan bagi banyak pemain asing lainnya untuk bergabung dengan timnas Indonesia.

Pemain naturalisasi memang memiliki sejarah panjang di Indonesia.

Dari era Van der Vin yang mengawali langkah ini hingga Cristian Gonzales yang memperbarui tren pada era modern, mereka memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

Pemain seperti Gonzales menunjukkan bahwa naturalisasi bukan sekadar formalitas, tetapi juga tentang komitmen dan pengabdian kepada negara yang diwakili.

Dengan semakin banyaknya pemain naturalisasi berkualitas, masa depan sepak bola Indonesia diharapkan semakin cerah, membawa prestasi lebih tinggi di kancah internasional. (udn)

Baca berita terkini dan lebih lengkap, klik google news tvOnenews.com
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sukses Kalahkan Kuwait, Nova Arianto Punya Catatan Khusus Buat Timnas Indonesia U-17: Kesalahan Mendasar Jadi Sorotan!

Sukses Kalahkan Kuwait, Nova Arianto Punya Catatan Khusus Buat Timnas Indonesia U-17: Kesalahan Mendasar Jadi Sorotan!

Meski menang di partai perdana Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 kontra Kuwait, pelatih Timnas Indonesia U-17 masih punya beberapa catatan buat anak asuhnya.
Top 3 Bola: Rencana Terselubung Bahrain, Kebusukan Bahrain Bikin Satu Asia Waspada, hingga Pemain Timnas Indonesia ini Dincar Real Madrid

Top 3 Bola: Rencana Terselubung Bahrain, Kebusukan Bahrain Bikin Satu Asia Waspada, hingga Pemain Timnas Indonesia ini Dincar Real Madrid

Top tiga artikel bola dan Timnas Indonesia pilihan yang sedang menjadi perbincangan hangat.
Viral di Medsos Polantas Mendadak Squat Jump di Tengah Jalan, Ternyata Ini Penyebabnya...

Viral di Medsos Polantas Mendadak Squat Jump di Tengah Jalan, Ternyata Ini Penyebabnya...

Viral di media sosial (medsos) sebuah video yang menayangkan dua anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) sedang dihukum squat jump oleh sesama anggota Polri di pinggir Jalan Tol Slipi, Jakarta Barat.
Reaksi Berkelas Mathew Baker Usai Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas Indonesia Vs Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Reaksi Berkelas Mathew Baker Usai Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas Indonesia Vs Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Bek Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker buka suara usai jadi pahlawan Garuda Asia saat mengalahkan Kuwait di lada perdana Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Ternyata Ini Hukumnya Silahturahmi dengan Mantan dalam Islam, Buya Yahya Tegaskan Bisa Bahaya

Ternyata Ini Hukumnya Silahturahmi dengan Mantan dalam Islam, Buya Yahya Tegaskan Bisa Bahaya

Sebab dengan silahturahmi bukan hanya sekedar berjumpa untuk melepas rindu, perjumpaan tersebut juga sekaligus untuk saling bermaaf-maafan. Simak penjelasan...
Terungkap, Alasan Yandri Susanto Pakai Kop Surat Kemendes PDT untuk Kegiatan Pribadi

Terungkap, Alasan Yandri Susanto Pakai Kop Surat Kemendes PDT untuk Kegiatan Pribadi

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto mengungkapkan alasan di balik penggunaan kop surat Kemendes PDT untuk acara pribadi seperti perayaan Hari Santri Nasional dan Haul ke-2 ibundanya.
Trending
Mathew Baker Sempat 'Dikerjai' Wasit Sebelum Cetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia: Dikasari Pemain Kuwait tapi Tidak Pelanggaran

Mathew Baker Sempat 'Dikerjai' Wasit Sebelum Cetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia: Dikasari Pemain Kuwait tapi Tidak Pelanggaran

Nama Mathew Baker jadi sorotan fans Timnas Indonesia U-17 lantaran cetak gol penentu kemenangan Garuda Asia atas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Timnas Indonesia U-17 Hampir Bernasib seperti Seniornya yang Dirugikan Wasit Timur Tengah saat Hadapi Bahrain

Timnas Indonesia U-17 Hampir Bernasib seperti Seniornya yang Dirugikan Wasit Timur Tengah saat Hadapi Bahrain

Timnas Indonesia U-17 hampir bernasib seperti seniornya yang menderita kerugian karena keputusan wasit asal Timur Tengah saat menghadapi Bahrain bulan ini.
Jadi Pahlawan Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker Punya Janji Begini Jelang Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Jadi Pahlawan Timnas Indonesia U-17, Mathew Baker Punya Janji Begini Jelang Hadapi Australia di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025

Mathew Baker, yang menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia U-17 di laga kontra Kuwait, punya janji untuk Garuda Asia di kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Fantastis! Segini Jumlah Suap Ronald Tannur ke Tiga Hakim Demi Vonis Bebas dari Kasus Kematian Dini Sera Afrianty

Fantastis! Segini Jumlah Suap Ronald Tannur ke Tiga Hakim Demi Vonis Bebas dari Kasus Kematian Dini Sera Afrianty

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menetapkan tiga hakim yang memutuskan vonis bebas Ronald Tannur sebagai tersangka penerimaan suap dan gratifikasi.
Buat Heboh! Gibran Komentari Postingan Instagram Anies Baswedan soal OTW ke Solo

Buat Heboh! Gibran Komentari Postingan Instagram Anies Baswedan soal OTW ke Solo

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuat heboh dunia maya setelah memberikan komentar di unggahan Instagram Anies Baswedan. 
Sukses Kalahkan Kuwait, Nova Arianto Punya Catatan Khusus Buat Timnas Indonesia U-17: Kesalahan Mendasar Jadi Sorotan!

Sukses Kalahkan Kuwait, Nova Arianto Punya Catatan Khusus Buat Timnas Indonesia U-17: Kesalahan Mendasar Jadi Sorotan!

Meski menang di partai perdana Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 kontra Kuwait, pelatih Timnas Indonesia U-17 masih punya beberapa catatan buat anak asuhnya.
Wow! Ini Penampakan Gepokan Uang Suap Pecahan Rupiah dan Dolar Terkait Vonis Bebas Ronald Tannur pada Kasus Kematian Dina Sera Afrianty

Wow! Ini Penampakan Gepokan Uang Suap Pecahan Rupiah dan Dolar Terkait Vonis Bebas Ronald Tannur pada Kasus Kematian Dina Sera Afrianty

Publik dihebohkan dengan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tiga hakim yang memberi vonis bebas terhadap Ronald Tannur terakit kasus kematian Dini Sera Afrianty.
Selengkapnya
Viral