tvOnenews.com - PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir memang kembali memberlakukan program naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia.
Namun, jauh sebelum Timnas Indonesia dilatih Shin Tae-yong, ternyata PSSI pernah melakukan proses naturalisasi terhadap mahasiswa asal Afrika ini.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia era Shin Tae-yong saat ini banyak dihuni oleh pemain keturunan yang sebelumnya telah dinaturalisasi dan disumpah menjadi WNI.
Harapannya agar para pemain lokal bisa mengambil ilmu sekaligus mengangkat prestasi Timnas Indonesia yang selama ini kesulitan bersaing di level Asia.
Keinginan itu tampaknya bukan bualan semata. Buktinya sejak pemain naturalisasi itu bergabung dengan Timnas Indonesia, mereka sukses memberi efek positif.
Di Piala Asia 2023, pasukan Shin Tae-yong berhasil mencapai babak 16 besar dan lolos untuk kali pertama ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pun di level junior, Timnas Indonesia membuat kejutan dengan finis sebagai empat besar bahkan hampir selangkah lagi menuju ke Olimpiade Paris 2024.
Atas hasil itu, program naturalisasi pemain keturunan oleh Timnas Indonesia akhirnya mendapat atensi hingga apresiasi besar dari pencinta sepak bola tanah air.
Akan tetapi, sebelum Timnas Indonesia era Shin Tae-yong menggunakan pemain keturunan, PSSI ternyata pernah melakukan naturalisasi terhadap mahasiswa ini.
Dia adalah mantan bintang Persija Jakarta yakni Greg Nwokolo yang saat itu ditawari naturalisasi ke Timnas Indonesia saat masih berstatus sebagai mahasiswa.
Greg Nwokolo bercerita bahwa awal mulanya dia tak berpikir bisa menjadi pesepakbola. Ketika itu ia datang merantau ke Singapura dari Nigeria untuk berkuliah pada tahun 2003.
Saat tengah menuntut ilmu di Singapura, Greg Nwokolo aktif bermain sepak bola bersama komunitas olahraga di area kampusnya.
Tapi di waktu yang bersamaan, hadir staf pelatih klub Singapura Tampines Rovers untuk memantau pemain-pemain potensial yang sekiranya bisa direkrut oleh timnya.
Usai menyaksikan penampilan Greg Nwokolo, Tampines Rovers langsung menawarkannya seleksi dan pemain kelahiran Onitsha, Nigeria itu akhirnya bisa lolos.
“Setelah ikut sehari latihan bersama Tampines Rovers, saya diajak menemui manajemen klub untuk negosiasi. Saat itu kami langsung deal, saya dibayar 500 Dollar per bulan,” ujar Greg dikutip dari YouTube Hanif dan Rendy Show, Selasa (18/6/2024).
Setahun kemudian, Greg Nwokolo yang ketika itu memperkuat Tampines Rovers tampil saat berjumpa Timnas Indonesia di laga uji coba pada 2004.
Performa impresif Greg Nwokolo di laga itu membuat klub Liga Indonesia yakni Persijatim tertarik untuk memboyong sang pemain di musim selanjutnya.
Karier Greg Nwokolo di Indonesia langsung bersinar dan dia pernah membela klub-klub besar seperti PSMS Medan,, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, Madura United, serta Arema FC.
Greg Nwokolo kian mendapat sorotan usai tampil luar biasa dengan Persija Jakarta hingga membentuk trio fenomenal 'ABG' bersama Aliyudin dan Bambang Pamungkas.
Greg Nwokolo (Source: PSSI)
Serangkaian performa gemilang Greg Nwokolo pada akhirnya membuat PSSI menawarkan naturalisasi kepada pemain asal Nigeria itu pada 2013.
Tercatat, Greg Nwokolo telah mengoleksi dua gol dari delapan pertandingan bersama Timnas Indonesia. Penampilan terakhirnya terjadi saat skuad Garuda dilatih Simon McMenemy pada 2019.
Musim lalu, pemain 38 tahun tersebut tampil untuk Arema FC. Terbaru, Greg Nwokolo memberikan kritik terhadap kebijakan naturalisasi Timnas Indonesia.
Ia sangat menyayangkan keputusan PSSI yang tidak mencari pemain keturunan untuk posisi striker di tengah krisis lini depan skuad Shin Tae-yong. (han)
Load more