tvOnenews.com - Jay Idzes, pemain muda berbakat yang akrab disapa Bang Jay, memberikan pandangannya tentang gaya melatih Shin Tae-yong.
Meskipun dikenal sebagai pelatih yang sangat disiplin dan tak kenal ampun dalam memberikan sanksi, Shin Tae-yong tetap menunjukkan fleksibilitas, terutama jika ada komunikasi yang baik.
Jay Idzes mengakui bahwa pengertian dan kelonggaran yang diberikan Shin Tae-yong padanya merupakan bukti dari pendekatan ini.
Jay Idzes. Sumber: Media Go Ahead Eagles.
Jay Idzes baru saja dikonfirmasi tidak akan membela Timnas Indonesia dalam laga kontra Irak.
Keputusan ini diambil karena pemain berusia 23 tahun tersebut harus bermain di final playoff yang sangat penting bagi Venezia FC untuk merebut tiket ke Serie A Italia.
Walaupun laga kontra Irak merupakan pertandingan FIFA match day, yang artinya klub wajib mendahulukan kepentingan timnas, Indonesia dan Shin Tae-yong menunjukkan pengertian dengan mengizinkan Jay Idzes untuk fokus pada pertandingan penting tersebut.
Jeong Seok-seo, penerjemah Shin Tae-yong, menjelaskan, "Untuk Jay, karena dia masuk final playoff, mungkin dia akan sampai di Indonesia tanggal 5 Juni. Jadi untuk pertandingan lawan Irak tanggal 6 Juni, kita akan bermain tanpa dia." Hal ini menunjukkan betapa pentingnya komunikasi antara pemain dan pelatih dalam menentukan kebijakan yang menguntungkan semua pihak.
Jay Idzes sendiri selalu mementingkan kepentingan Timnas Indonesia. Venezia FC juga sangat mendukung pemainnya untuk bergabung dengan skuad Garuda.
Hal ini terbukti dari postingan di akun Instagram resmi Venezia FC dan Bang Jay, yang memposting ulang daftar skuad Timnas Indonesia di story mereka.
Dukungan ini memperlihatkan betapa kuatnya keinginan Jay Idzes untuk berkontribusi bagi Timnas Indonesia, meskipun ada komitmen penting lainnya yang harus dipenuhi.
Dengan pengertian dari PSSI dan Shin Tae-yong, Jay Idzes akhirnya bisa bermain di final playoff untuk memperebutkan tiket ke Serie A.
Setelah itu, Shin Tae-yong juga memberikan waktu istirahat bagi Jay Idzes, yang memungkinkan sang pemain terbang ke Indonesia dua hari setelah final, yakni pada tanggal 5 Juni.
Fleksibilitas ini tak terlepas dari komunikasi yang baik antara Jay Idzes dan Shin Tae-yong, yang menunjukkan bahwa disiplin tidak selalu berarti kaku.
Bang Jay mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Shin Tae-yong atas pengertian yang diberikan. Menurutnya, Shin Tae-yong adalah pelatih yang sangat memahami situasi pemainnya.
"Dia memang keras, tapi itu yang kami butuhkan untuk menjadi lebih baik. Dia tahu kapan harus memberi tekanan dan kapan harus memberikan kelonggaran," tambah Jay.
Timnas Indonesia, di bawah bimbingan Shin Tae-yong, terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kedatangan pemain-pemain berbakat seperti Jay Idzes menambah kekuatan tim ini.
Dukungan dari semua pihak, termasuk klub seperti Venezia FC, sangat berharga bagi perjalanan Timnas Indonesia menuju prestasi yang lebih tinggi.
Kisah Jay Idzes dan cara Shin Tae-yong melatih memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya komunikasi dan pengertian dalam tim.
Disiplin memang penting, tetapi memahami situasi dan kebutuhan individu dalam tim juga merupakan kunci kesuksesan.
Shin Tae-yong, dengan pendekatannya yang seimbang, berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan pemain dan tim secara keseluruhan.
Dalam beberapa bulan ke depan, tantangan baru menanti Jay Idzes dan rekan-rekannya di Timnas Indonesia. Dukungan dari pelatih, klub, dan suporter menjadi modal penting untuk meraih hasil terbaik.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Timnas Indonesia diharapkan mampu mencapai prestasi yang membanggakan di kancah internasional. (anf)
Load more