Ketua Umum PSSI Beri Kabar Baik Untuk Timnas Indonesia Jelang Putaran Ketiga, Erick Thohir: Kami Akan Memanggil Pemain Terbaik yang...

tvOnenews.com - Sebagian fans Timnas Indonesia menganggap bahwa Skuad Garuda masuk dalam grup neraka setelah keluarnya hasil drawing putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa hal ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. 

Menurut Erick, dalam sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi. Bola itu bundar, jadi masih ada kemungkinan bagi Skuad Garuda untuk meraih hasil positif meski berada dalam grup yang berat. 

Erick mencontohkan keberhasilan Austria dan Georgia yang mampu menembus babak 16 besar sebagai bukti bahwa tim yang tidak diunggulkan bisa memberikan kejutan.

Timnas Indonesia memang mendapatkan hasil undian yang tidak menguntungkan. Dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok. 

Ketiga tim pertama, Jepang, Australia, dan Arab Saudi, merupakan kontestan Piala Dunia 2022, sementara Bahrain dan Tiongkok termasuk peringkat 100 besar dunia dalam ranking terbaru FIFA. 

Erick Thohir tetap menyimpan keyakinan bahwa timnas senior bisa kembali membuat kejutan di putaran ketiga. 

Ia mengingatkan bahwa dalam sejarah sepak bola, banyak tim yang tidak diunggulkan berhasil mencetak prestasi. 

Erick menjadikan Austria dan Georgia, yang tampil sebagai kuda hitam di Euro 2024 dan mampu menembus babak 16 besar, sebagai contoh inspiratif bagi timnas Indonesia.

“Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor,” ujar Erick dilansir laman resmi PSSI, Jumat (26/6).

“Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan. Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi tetap melawan walau di grup berat,” sambungnya.

Selain itu, keyakinan Erick ini juga didukung oleh upaya PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru dalam menyelaraskan agenda Liga 1 agar jadwal timnas senior dan klub tidak berbenturan. 

“PSSI mengatur dengan Liga untuk jadwal hingga tiga tahun ke depan agar agenda persiapan timnas dan pemainnya ke kualifikasi Piala Dunia bisa saling sinergi,” ungkap Erick.

Erick juga menegaskan bahwa PSSI akan memanggil pemain terbaik yang tentunya bangga membela Indonesia di kancah internasional. 

“Kami akan memanggil pemain terbaik yang tentunya bangga membela Indonesia di kancah internasional," ungkap Erick.

"Saya harap empat hari sebelum pertandingan kualifikasi para pemain sudah bergabung sehingga pelatih dan pemain punya waktu lebih banyak dalam mempersiapkan tim," sambungnya.

Ia berharap empat hari sebelum pertandingan kualifikasi, para pemain sudah bergabung sehingga pelatih dan pemain punya waktu lebih banyak dalam mempersiapkan tim. 

“Jadi tidak ada alasan lagi. Kita ingin yang terbaik untuk kesempatan emas ini,” pungkasnya.

Melihat lawan-lawan di Grup C, Jepang adalah salah satu tim terkuat di Asia yang telah berulang kali tampil di Piala Dunia. 

Mereka memiliki skuad yang dihuni oleh pemain-pemain yang berpengalaman di liga-liga top Eropa.

Pertemuan pertama antara Jepang dan Indonesia di putaran ketiga ini akan berlangsung di Jakarta pada 14 November 2024, sebelum Jepang menjamu Indonesia pada 10 Juni 2025.

Australia, yang juga menjadi lawan berat bagi Indonesia, dikenal dengan fisik pemainnya yang kuat dan gaya permainan yang agresif.

Mereka telah beberapa kali tampil di Piala Dunia dan memiliki pengalaman bertanding di level tertinggi. 

Arab Saudi, dengan sejarah panjang di sepak bola Asia dan dunia, juga akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Tim ini dikenal dengan taktik permainan yang solid dan pemain yang terampil.

Bahrain dan Tiongkok, meski tidak sepopuler Jepang, Australia, atau Arab Saudi, tetap merupakan tim-tim yang tangguh. 

Bahrain telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Sementara Tiongkok memiliki ambisi besar untuk kembali tampil di Piala Dunia setelah absen dalam beberapa edisi terakhir.

Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, Timnas Indonesia diharapkan bisa memberikan perlawanan sengit kepada lawan-lawan berat di Grup C. 

Dukungan penuh dari suporter fanatik di Tanah Air juga menjadi faktor penting yang bisa memberikan semangat tambahan bagi Skuad Garuda. 

Persaingan di Grup C ini akan menjadi ujian besar bagi Indonesia. Pertandingan kandang di Jakarta diprediksi akan berlangsung dengan atmosfer yang sangat meriah dan penuh tekanan bagi tim tamu.

Timnas Indonesia memiliki kesempatan untuk meraih hasil positif dan memberikan kejutan di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ini adalah kesempatan emas bagi Skuad Garuda untuk menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing di tingkat tertinggi dan menjadi ancaman serius bagi tim-tim kuat di Asia. (udn)

Baca berita terkini dan lebih lengkap, klik google news tvOnenews.com
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews