tvOnenews.com - Dalam dunia sepak bola, dua pemain Timnas Indonesia ini kerap menjadi sorotan netizen, meski mereka selalu menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong di skuad Garuda.
Kedua pemain ini telah membuktikan kualitas mereka sebagai pencetak gol terbanyak bagi Timnas Indonesia sejak berada di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, sejak Shin Tae-yong mulai menangani Timnas Indonesia pada 2019, ia telah memanggil banyak pemain baru untuk memperkuat skuad Garuda.
Belakangan ini, Timnas Indonesia semakin banyak menggunakan pemain keturunan Eropa untuk berlaga di berbagai kompetisi internasional.
Kehadiran pemain-pemain tersebut dianggap mampu mengatasi kekurangan yang selama ini dialami oleh Timnas Indonesia, terutama di lini pertahanan dan lini tengah.
Selain itu, pemain keturunan Eropa yang bersedia dinaturalisasi juga memberikan dampak positif pada perkembangan pemain lokal Timnas Indonesia.
Buktinya, Timnas Indonesia tampil sangat meyakinkan dalam dua turnamen besar yang telah dijalani sejak awal 2024, yaitu Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia.
Pada Piala Asia 2023, kolaborasi antara pemain lokal dan naturalisasi berhasil membawa Timnas Indonesia lolos dari fase grup untuk pertama kalinya sejak keikutsertaannya pada 1996.
Lebih dari itu, Timnas Indonesia juga mencuri perhatian dengan berhasil dua kali mengalahkan Vietnam di fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Serangkaian kesuksesan ini membuat peringkat FIFA Timnas Indonesia melonjak dari urutan 173 ke 134 dalam empat tahun terakhir.
Namun, meskipun mengalami banyak peningkatan, Timnas Indonesia tetap tidak lepas dari kritik netizen jika mereka tidak menampilkan performa terbaik.
Kritikan tajam lebih sering diarahkan kepada lini serang Timnas Indonesia yang dinilai kerap kesulitan dalam memanfaatkan peluang menjadi gol.
Terbukti, gol-gol yang diciptakan oleh Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 sebagian besar bukan berasal dari striker, melainkan dari pemain-pemain di posisi lainnya.
Hal ini menyebabkan beberapa pemain Timnas Indonesia menjadi sasaran hujatan netizen, termasuk Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.
Melansir dari YouTube Sejarabolaupdate, Rabu (10/7/2024) berikut adalah dua pemain Timnas Indonesia yang kerap di hujat netizen namun tetap berprestasi.
Kedua pemain ini selalu menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong dalam beberapa waktu terakhir.
Namun, performa mereka kadang-kadang kurang konsisten sehingga membuat netizen mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong yang terus memanggil Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri ke Timnas Indonesia.
Meski demikian, kenyataannya Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri adalah penyumbang gol terbanyak untuk Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Witan Sulaeman, yang selalu memenuhi panggilan Shin Tae-yong, menjadi pemain Timnas Indonesia paling subur dengan mencetak sembilan gol dan memberikan delapan assist.
Di sisi lain, Egy Maulana Vikri berada di posisi berikutnya dengan torehan delapan gol dan dua assist, termasuk gol penentu kemenangan melawan Vietnam.
Tidak heran jika Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri hampir selalu masuk dalam daftar pemain pilihan Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Khususnya Witan Sulaeman, dia kembali mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U23 Qatar bulan ini.
### Prestasi Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di Timnas Indonesia
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bukan hanya pemain andalan di era Shin Tae-yong, tapi juga telah menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan.
Egy Maulana Vikri, misalnya, memiliki catatan mengesankan sejak bergabung dengan tim senior Timnas Indonesia. Dia dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan dribel dan visi permainan yang tajam.
Egy telah menjadi bagian integral dalam perjalanan Timnas Indonesia di berbagai turnamen, termasuk Piala AFF dan Piala Asia.
Gol-gol penting yang dicetaknya, termasuk saat melawan Vietnam, menunjukkan betapa vital perannya di tim.
Selain itu, pengalaman bermain di liga Eropa juga membantu Egy dalam mengembangkan kemampuannya, yang kemudian diterapkan saat bermain untuk Timnas Indonesia.
Sementara itu, Witan Sulaeman juga tidak kalah gemilang. Sejak debutnya di timnas senior, Witan menunjukkan konsistensi yang luar biasa.
Tidak hanya piawai dalam mencetak gol, Witan juga sering menjadi playmaker yang cerdas, memberikan assist-asist krusial yang membantu kemenangan tim.
Prestasi Witan di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bukti nyata dari kontribusinya.
Selain mencetak gol, Witan juga berperan dalam permainan kolektif tim yang membawa Timnas Indonesia melaju lebih jauh di turnamen-turnamen tersebut.
Kedua pemain ini juga menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia, menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mereka bisa bersaing di level internasional.
Performa Egy dan Witan yang konsisten menjadi contoh bahwa pemain Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah sepak bola dunia.
Dalam perjalanan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong, kontribusi Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sangatlah signifikan.
Meskipun kadang mendapat kritikan, mereka telah membuktikan diri sebagai pemain kunci yang mampu membawa Timnas Indonesia meraih prestasi.
Dengan kombinasi pengalaman dan kemampuan yang terus berkembang, keduanya diharapkan akan terus menjadi pilar utama Timnas Indonesia di masa mendatang. (udn)
Baca berita terkini dan lebih lengkap, klik google news tvOnenews.com
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more