Meski berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dan membawa Malaysia meraih gelar juara, Safee mengakui bahwa tekanan yang ia rasakan saat itu sangat besar.
"Ada pressure, karena mau datang ke stadium GBK pressure-nya udah ada," ujarnya. Tekanan tersebut bukan hanya karena harus bermain di kandang lawan yang penuh dengan suporter fanatik, tetapi juga karena ekspektasi tinggi dari negaranya sendiri.
Suasana di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) saat itu sangat mencekam, dengan ribuan suporter Indonesia yang penuh semangat memberikan dukungan tanpa henti kepada Timnas Garuda.
Safee Sali dan rekan-rekan setimnya bahkan telah diperingatkan sebelum pertandingan untuk tidak melakukan selebrasi yang berlebihan jika mereka mencetak gol, demi menjaga keamanan.
"Sebelum masuk briefing pun, kami udah disarankan oleh pihak keselamatan untuk tidak over reacting kalau kita ada celebration untuk menang atau gol," jelasnya.
Meski demikian, Safee tetap melakukan selebrasi sederhana setelah mencetak gol ke gawang Indonesia, dengan hanya mencium bendera Malaysia yang tertera di jersey-nya.
"Itu spontan, celebration yang cuma cium bendera di jersey aja," kata Safee Sali mengingat momen tersebut.
Load more