Kendati demikian, Maarten Paes bisa dinaturalisasi lantaran sang nenek merupakan seorang ‘Blijvers’ (sebutan bagi para pendatang berdarah Eropa murni, yang lahir di Indonesia (saat itu Hindia Belanda).
Singkatnya, kedua buyut dari Paes merupakan orang Eropa yang kemudian menikah dan tinggal di Hindia Belanda, dan melahirkan nenek Paes di daerah Kediri, Jawa Timur, pada 20 Maret 1940 silam.
Kesimpulannya, Maarten Paes bukan seorang blasteran, melainkan seorang pemain full blood. (udn)
Load more