tvOnenews.com - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, baru-baru ini mengungkapkan rasa kecewanya setelah tidak dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Klok, yang telah menjadi bagian penting dari timnas, merasa bahwa absennya dirinya akan berdampak pada stabilitas tim, mengingat pentingnya kehadiran pemain senior dalam menjaga keseimbangan di dalam dan luar lapangan.
Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia, telah menentukan daftar pemain Liga 1 yang akan dibawa untuk menghadapi dua lawan berat, Arab Saudi dan Australia.
Sebanyak 12 pemain telah diumumkan oleh klub masing-masing, termasuk Persib Bandung yang hanya mengirim Dimas Drajad ke tim Merah Putih.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat peran penting Klok di Persib yang sukses menjadi juara pada musim lalu.
Marc Klok, yang biasanya menjadi pilihan utama di lini tengah, kali ini tersingkir dari skuat timnas.
Posisi yang biasanya ditempatinya kini diberikan kepada Ricky Kambuaya, gelandang Liga 1 lainnya yang dipilih oleh Shin Tae-yong.
Klok pun mengungkapkan kesedihannya atas keputusan tersebut, namun ia tetap menghormati keputusan pelatih.
"Ya pasti sedih karena saya selalu bermain untuk negara ini, dengan musim lalu saya juara harusnya saya ada di timnas," kata Marc Klok.
Selain itu, Klok juga menekankan pentingnya kehadiran pemain senior dalam timnas, terutama dalam menghadapi laga-laga krusial seperti kualifikasi Piala Dunia.
Absennya Jordi Amat, yang juga merupakan pemain senior, tidak lantas membuka peluang bagi Klok untuk kembali ke timnas.
"Saya juga berpikir bahwa tim ini butuh sosok senior yang bisa menjaga tim di dalam dan luar lapangan," tambah Klok.
Dengan absennya Klok dan Jordi Amat, Sandy Walsh kemungkinan akan menjadi pemain paling senior dalam skuat timnas Indonesia yang dipersiapkan oleh Shin Tae-yong.
Meskipun merasa kecewa, Klok menegaskan bahwa dirinya akan terus bekerja keras agar bisa kembali mendapatkan panggilan ke tim nasional di masa depan.
"Saya selalu hormat dengan tim pelatih, ini sepak bola, saya harus kerja keras lagi supaya dapat panggilan lagi," ujarnya.
Klok juga tetap mendukung penuh timnas dalam menghadapi pertandingan-pertandingan penting ke depan.
"Saya tetap mendukung mereka apapun keputusannya. Kami harus menang untuk negara ini," lanjutnya.
Klok, yang telah mencatatkan berbagai prestasi bersama timnas Indonesia, termasuk membantu tim meraih medali perunggu di SEA Games 2023.
Tak hanya itu saja, ia juga menjadi bagian dari skuat yang mencapai final Piala AFF 2022, berharap timnas Indonesia bisa meraih hasil terbaik dalam dua laga krusial melawan Arab Saudi dan Australia.
"Saya percaya timnya (Shin Tae-yong), saya akan support lagi semoga hasilnya baik, ini dua laga penting (melawan Arab Saudi dan Australia)," pungkas Klok.
Sementara itu, Shin Tae-yong terus mempersiapkan timnya untuk menghadapi tantangan berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagai pelatih yang dikenal dengan pendekatan disiplin dan taktisnya, Shin Tae-yong telah meraih berbagai kesuksesan bersama timnas Indonesia.
Termasuk membawa tim ke putaran ketiga kualifikasi ini, yang merupakan pencapaian penting bagi sepak bola Indonesia.
Menjelang pertandingan melawan Arab Saudi pada 6 September 2024 dan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 10 September 2024, Shin Tae-yong dihadapkan pada tantangan besar dalam meracik strategi dan memilih pemain yang tepat.
Kemenangan di dua laga ini akan sangat krusial bagi Indonesia untuk bisa melangkah lebih jauh di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hingga kini, PSSI belum merilis daftar resmi pemain yang akan dibawa oleh Shin Tae-yong untuk menghadapi dua lawan berat tersebut.
Namun, dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari seluruh elemen tim, Indonesia diharapkan bisa memberikan penampilan terbaiknya dan meraih hasil positif di kualifikasi Piala Dunia kali ini.
(udn)
Load more