Keberhasilannya di lapangan tidak lepas dari latar belakang dan motivasi pribadinya.
Dalam sebuah wawancara dengan Grace Tahir di kanal YouTube pribadinya, Arhan berbagi cerita tentang bagaimana ia ingin membuat kedua orang tuanya bangga.
Sejak SMA, Arhan sudah memiliki target untuk bergabung dengan klub profesional sebelum lulus, agar tidak merepotkan orang tuanya dan bisa mandiri secara finansial.
"Saya sudah targetkan sebelum lulus SMA sudah masuk klub, udah punya gaji sendiri, gak ngerepotin orang tua," ungkapnya.
Arhan memulai karier profesionalnya bersama PSIS Semarang, di mana ia tampil impresif dan mulai menarik perhatian banyak pihak.
Kariernya kemudian membawa Arhan ke Jepang, di mana ia menandatangani kontrak dengan Tokyo Verdy, sebuah klub yang berlaga di J2 League, liga kasta kedua di Jepang.
Kepindahannya ke Jepang menjadi tonggak penting dalam kariernya, sekaligus membuktikan bahwa pemain Indonesia bisa bersaing di level internasional.
Dalam wawancara yang sama, Grace Tahir menyinggung tentang perbedaan antara pemain Indonesia dan pemain dari negara lain seperti Jepang atau Korea, yang banyak mendapat kesempatan bermain di Eropa.
Load more