tvOnenews.com - Meski kerap dituding sebagai seorang muslim, Zlatan Ibrahimovic, mantan bintang tim nasional Swedia dan Paris Saint-Germain ini punya banyak tato di tubuhnya.
Ibrahimovic dikenal tidak hanya karena kehebatan dan kepribadiannya yang luar biasa di lapangan hijau, tetapi juga karena deretan tato yang menghiasi hampir seluruh tubuhnya.
Setiap tato yang dimiliki Ibrahimovic bukan sekadar hiasan, melainkan memiliki makna mendalam dalam kehidupannya.
Seni merajah tubuh bagi Zlatan adalah ekspresi personal yang mencerminkan perjalanan hidup, keyakinan, dan berbagai pengalaman yang telah ia lalui.
Dalam biografinya yang berjudul "I Am Zlatan", Ibrahimovic berbicara panjang lebar tentang filosofi di balik tato-tato tersebut.
"Tato seperti obat untuk saya," tulisnya. Bagi Zlatan, setiap tato memiliki kisah yang menggambarkan bagian dari dirinya yang ia anggap penting, mulai dari keluarga hingga simbol-simbol keberanian dan kekuatan.
Namun, di balik tato-tato tersebut, Ibrahimovic sering kali menghadapi isu yang terkait dengan spekulasi tentang keyakinan agamanya.
Beberapa pihak beranggapan bahwa Zlatan adalah seorang Muslim karena latar belakang keluarganya. Ayahnya,
Šefik Ibrahimovic, adalah seorang imigran Bosnia yang beragama Islam, sementara ibunya, Jurka, berasal dari Kroasia.
Meski demikian, Zlatan sendiri tidak pernah secara tegas menyatakan afiliasi agamanya, menambah teka-teki di kalangan publik mengenai kepercayaannya.
Berbicara mengenai tato, Ibrahimovic memiliki sejumlah tato yang mengisyaratkan keterkaitannya dengan keluarga dan simbol-simbol dari berbagai budaya.
Di pergelangan tangan kanannya, Zlatan menato angka-angka yang merujuk pada tanggal lahir saudara laki-lakinya.
Seni tato di tubuh Zlatan Ibrahimovic. Sumber: kolase tim tvOnenews
Nama kedua anaknya juga diabadikan di lengannya dengan font Arab, menambah kesan unik dalam koleksi tato yang ia miliki.
Selain itu, tato yang bertuliskan "Šefik" di bisep kanannya adalah penghargaan kepada ayahnya, simbol hubungan erat antara Zlatan dan keluarganya, terutama dengan ayahnya yang beragama Islam.
Di sisi lain, Zlatan juga memiliki tato "Jurka", nama ibunya, di pergelangan tangan kirinya, yang menunjukkan hubungan eratnya dengan kedua orang tuanya meski berasal dari latar belakang yang berbeda.
Tato lainnya yang menarik perhatian adalah kalimat "Hanya Tuhan yang dapat menilaiku", yang ditulis di perutnya.
Pesan ini menegaskan keyakinan Zlatan akan kekuatan spiritual dan personalnya, meskipun ia tak pernah menyatakan secara tegas agama yang dianutnya.
Kalimat ini seolah menjadi tameng bagi Zlatan dalam menghadapi berbagai spekulasi mengenai agama dan kepercayaannya.
Spekulasi Tentang Kepercayaan Zlatan, Benarkah Ia Seorang Muslim
Banyak orang menuduh bahwa Zlatan adalah seorang Muslim karena nama depannya yang unik, "Zlatan", yang dalam bahasa Slavia berarti "emas".
Selain itu, latar belakang ayahnya sebagai seorang Muslim Bosnia sering kali memicu anggapan bahwa Ibrahimovic menganut Islam.
Meski demikian, Zlatan tidak pernah mengafirmasi hal ini. Dalam berbagai wawancara, Ibrahimovic memilih untuk tidak berbicara mengenai agama secara mendetail.
Ia lebih suka menonjolkan identitas pribadinya yang kompleks, menghindari dikotomi antara agama dan budaya.
Tato-tatonya sendiri mencerminkan keragaman ini, dengan simbol-simbol dari berbagai tradisi dan kepercayaan seperti Buddha, Maori, hingga konsep-konsep dari seni rupa Barat seperti *Vitruvian Man* karya Leonardo da Vinci.
Tato yang menunjukkan simbol-simbol agama Buddha, seperti "Yant Prajao Khao Nirote" di punggungnya, menambah keragaman dalam koleksi tato Zlatan.
Simbol ini sering kali dipakai oleh para biksu untuk perlindungan, menunjukkan bahwa Zlatan merangkul berbagai tradisi dan kepercayaan tanpa harus terikat pada satu agama tertentu.
Meskipun Zlatan belum pernah secara resmi mengidentifikasi dirinya sebagai Muslim, ia tetap menjadi figur yang sering diasosiasikan dengan Islam karena pengaruh ayahnya.
Namun, seperti banyak figur publik lainnya, identitas religius Zlatan seolah menjadi ruang spekulasi yang terbuka.
Di sisi lain, Zlatan tampaknya lebih memilih untuk menjauh dari diskusi ini, menjaga privasinya terkait kepercayaan spiritual.
Hal ini juga dapat dikaitkan dengan filosofi tato yang ia anut, di mana tato-tato tersebut melambangkan perjalanan hidup dan keyakinan pribadi, bukan hanya sekadar simbol agama atau budaya.
Dalam beberapa kesempatan, Zlatan juga pernah menyinggung bahwa apa yang ia yakini adalah kekuatan dari dirinya sendiri, yang tidak terikat oleh batasan agama atau budaya tertentu.
Zlatan lebih memilih untuk merayakan keberagaman ini melalui tato yang mewakili berbagai sisi kehidupannya.
Sebagai contoh, tato berupa ikan koi di bahunya merujuk pada mitos Cina tentang ikan yang mampu berenang melawan arus sungai, sebuah simbol keberanian yang sangat relevan dengan kepribadian Zlatan.
Simbol-simbol lainnya seperti "Five Deva Faces Yantra" dari tradisi Buddha juga menggambarkan lima elemen penting dalam kehidupan: angin, air, api, ruang, dan persepsi.
Zlatan Ibrahimovic adalah contoh nyata dari individu yang hidup dengan identitas yang kompleks dan kaya.
Tato-tatonya mencerminkan perjalanan spiritual dan personal yang jauh lebih dalam daripada sekadar hiasan tubuh.
Meskipun banyak yang beranggapan bahwa Zlatan adalah seorang Muslim, ia lebih suka menonjolkan keunikan pribadinya daripada terikat pada satu identitas agama atau budaya.
Keputusan Zlatan untuk tidak secara eksplisit mendiskusikan agamanya mencerminkan kebebasan yang ia anut dalam hidupnya.
Tato-tato yang menghiasi tubuhnya adalah simbol dari kekuatan, keberanian, keluarga, dan berbagai keyakinan yang ia anut sepanjang hidupnya.
Zlatan adalah simbol dari keragaman, seorang individu yang identitasnya melampaui batas-batas konvensional yang sering kali dikenakan pada figur publik. (udn)
Load more