tvOnenews.com - PON 2024 tampaknya mendapat banyak ulasan buruk dari sejumlah pihak, salah satunya atlet yang bertanding. Bagaimana tidak, untuk sekelas pesta olahraga tingkat nasional, Aceh sebagai tuan rumah tampak tak siap.
Beberapa hal mulai mendapat sorotan, mulai dari fasilitas yang masih belum sepenuhnya rampung, jalan rusak, hingga makanan yang terlihat seadanya.
Tak sampai di situ, bahkan dalam pertandingan cabor sepak bola, ada momen yang membuat wasit pertandingan tersebut harus dilarikan ke rumah sakit, setelah mendapat bogem mentah dari salah satu pemain.
Itu karena berbagai kontroversi diciptakannya selama pertandingan berlangsung di Stadion Haji Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024). Berbagai keputusan yang diambilnya pun dinilai berat sebelah dan menguntungkan tim tuan rumah, yakni Aceh.
Bahkan, di awal pertandingan, Eko sudah memberikan tiga kartu merah dan dua penalti yang membuat Sulteng ogah melanjutkan laga, saat skor 1-1 pada perpanjangan waktu.
Puncaknya pun terjadi di injury time babak kedua. Hal itu bermula kala winger pemain Aceh, Muhammad Nur Mahyuddin, terjaruh di kotak penalti Sulteng. Eko kemudian menunjuk titik putih dan memuruskan Aceh mendapat penalti.
Padahal, dalam tayangan ulang terlihat pemain Sulteng bersih dalam pengambilan keputusannya untuk mencegah lawan menjebol gawangnya.
Respon pun diberikan oleh bek Sulteng, yakni Muhammad Rizki Saputra. Tak bisa mengontrol emosinya lagi, ia langsung melayangkan bogem mentah dengan meninju bagian rahang sang wasit.
Tinjunya itu pun langsung seketika membuat sang wasit K.O. Eko sempat pingsan, namun beruntung nyawanya masih tertolong setelah dua ambulans yang masuk ke lapangan. Eko pun langsung dilarikan ke rumah sakit. (ism)
Load more