Naturalisasi para pemain ini adalah bagian dari upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas timnas secara berkelanjutan.
Erick menegaskan bahwa naturalisasi bukanlah jalan pintas atau solusi instan, melainkan bagian dari rencana jangka panjang untuk membangun timnas yang lebih kompetitif.
"Yang namanya pembangunan timnas itu bukan hanya dilihat dari sisi jangka pendek atau shortcut (jalan pintas) atau quick win (percepatan). Semua harus berkesinambungan," kata Erick.
Di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, program naturalisasi pemain keturunan semakin intensif sejak ia menangani timnas Indonesia pada akhir 2019.
Sejauh ini, sudah ada 14 pemain yang dinaturalisasi untuk memperkuat timnas, termasuk Jordi Amat, Marc Klok, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, dan Rafael Struick.
Mereka semua menjadi bagian dari upaya jangka panjang PSSI dalam menciptakan timnas yang mampu bersaing di level internasional.
Dengan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang sebentar lagi resmi menjadi WNI, timnas Indonesia diharapkan semakin kuat dalam menghadapi berbagai kompetisi internasional di masa mendatang.
Load more