"Kami ingin pertandingan berjalan sportif," kata Sumardji dikutip dari Bolasport.com.
Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mentolerir tindakan licik dari suporter lawan, apalagi yang secara langsung dapat merusak fokus dan mental para pemain.
Diketahui, pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mempertemukan Jepang dan Bahrain, suporter Bahrain tertangkap menggunakan laser untuk menyilaukan mata pemain Jepang.
Insiden ini sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola internasional, terutama karena laser-laser tersebut muncul untuk mengganggu konsentrasi pemain Jepang di lapangan.
Meskipun Jepang akhirnya mampu meraih kemenangan, kejadian ini dinilai mencoreng sportivitas dalam pertandingan.
Sumardji menyadari bahwa hal semacam ini bisa berdampak besar pada performa tim, terutama ketika mental pemain terganggu.
Load more