Harga Mees Hilgers Meroket Pasca Lawan Bahrain, Berapa Anggaran yang Dikeluarkan PSSI Demi Boyong Bintang ini?

tvOnenews.com - Penampilan impresif Mees Hilgers dalam debutnya bersama Timnas Indonesia melawan Bahrain langsung memberikan dampak signifikan.

Bek kelahiran Belanda ini berhasil menunjukkan performa solid di lini pertahanan Garuda, membuat para pengamat dan klub mulai melirik potensi besarnya.

Terkini, nilai pasarnya di kancah sepak bola internasional turut meningkat.

Menurut laporan terkini, harga pasar Hilgers melonjak dari Rp121 miliar (€7 juta) menjadi Rp173 miliar (€10 juta).

Kenaikan tajam ini menempatkannya sebagai salah satu bek tengah dengan nilai pasar tertinggi di Asia.

Bahkan, Hilgers kini berada di peringkat kelima sebagai bek termahal di kawasan tersebut.

Nilai ini mlampaui Alessandro Circati, bek Australia, yang memiliki nilai pasar sebesar Rp147 miliar (€8,5 juta).

Proses naturalisasi pemain seperti Mees Hilgers tentu bukan perkara mudah.

Selain melalui prosedur yang panjang, biaya yang dibutuhkan pun cukup besar.

PSSI harus melalui beberapa tahap, mulai dari pengurusan administrasi, legalisasi dokumen, hingga pelaksanaan sidang naturalisasi di berbagai lembaga terkait.  

Menurut informasi yang beredar, total biaya untuk mendatangkan Hilgers mencapai angka miliaran rupiah.

Biaya tersebut tidak hanya mencakup aspek administrasi, birokrasi hukum, dan penyesuaian pemain.  

Salah satu komponen biaya terbesar dalam proses naturalisasi adalah ketika PSSI harus berurusan dengan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Dalam beberapa kasus serupa, seperti yang pernah diungkap Haris Pardede, biaya sidang di CAS bisa mencapai USD1 juta atau setara Rp15 miliar.

Angka tersebut mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari urusan dokumentasi hingga biaya pengacara.  

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, sempat memberikan tanggapan terkait biaya tinggi yang dikeluarkan.

Meski tidak mengonfirmasi nominal pasti, Arya menyebut bahwa PSSI sudah memperhitungkan setiap langkah dengan cermat.  

"Santai saja, kita semua tahu langkah-langkah PSSI sudah diperhitungkan. Kami tahu bagaimana biaya-biaya ini sudah dihitung dan dijalankan dengan baik,” ungkap Arya kepada wartawan.  

Meskipun mendatangkan Mees Hilgers membutuhkan anggaran besar, PSSI dan suporter Timnas Indonesia tetap optimistis bahwa investasi ini akan memberikan dampak positif bagi skuad Garuda.

Hilgers diharapkan bisa menjadi pilar di lini belakang, terutama dalam upaya Indonesia meraih prestasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan berbagai kompetisi internasional lainnya.  

Fans juga berharap kehadiran Hilgers dapat menginspirasi generasi muda untuk bermain dengan lebih profesional dan kompetitif.

Dengan kombinasi skill Eropa dan jiwa nasionalisme yang dibangun dalam proses naturalisasi, Hilgers diyakini bisa menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia. (adk)