Wajar jika kemudian lalu lintas bola dalam pertandingan ini lebih diatur oleh Merah Putih yang menguasai 76 persen distribusi bola.
Akibatnya pula, pemain-pemain asuhan Shin Tae-yong menjadi kumpulan pemain yang lebih banyak menciptakan peluang ketimbang pemain-pemain asuhan Branko Ivankovic.
Jika China hanya menciptakan 5 peluang yang 3 di antaranya tepat sasaran, maka Indonesia melakukan tiga kali lebih banyak dengan 14 peluang yang 6 di antaranya tepat sasaran.
Kekalahan perdana Indonesia
Itu statistik yang tak boleh diremahkan, apalagi bagi tim berperingkat paling rendah bukan saja di Grup C tapi juga di seluruh grup putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Terlebih Indonesia harus menjalani dua laga tandang dalam waktu lima hari sembari menempuh perjalanan sejauh total 14 ribu kilometer.
Meski perjalanan yang ditempuh China lebih jauh lagi, 16 ribu km, setidaknya dua laga yang dijalani China tak semuanya laga tandang.
Ini kekalahan perdana Indonesia dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tapi ini juga pertama kalinya Garuda menjadi tim yang lebih menekan lawan.
Load more