LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Berprestasi dan Hampir Jadi Bintang di Liga Indonesia, Kini 8 Pemain Asing Ini Justru Nasibnya Miris Bahkan Ada yang Sampai...
Sumber :
  • Kolase tvonenews

Berprestasi dan Hampir Jadi Bintang di Liga Indonesia, Kini 8 Pemain Asing Ini Justru Nasibnya Miris Bahkan Ada yang Sampai...

Beberapa pemain asing yang pernah merumput di Liga Indonesia justru nasibnya miris. Bahkan ada pemain asing yang usai pensiun nasibnya justru memprihatinkan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 15:20 WIB

tvOnenews.com - Kehadiran pemain asing di Liga Indonesia sudah menjadi hal yang umum sejak beberapa dekade terakhir. 

Banyak klub di Tanah Air memanfaatkan jasa mereka untuk memperkuat tim dan berkompetisi di level yang lebih tinggi. 

Beberapa dari mereka berhasil menjadi ikon di klub masing-masing, bahkan mengukir karier panjang di Indonesia. Namun, kehidupan pasca pensiun bagi para mantan pemain asing ini tidak selalu cerah.

Beberapa di antaranya menghadapi berbagai tantangan setelah gantung sepatu. Berikut ini adalah daftar delapan mantan pemain asing yang nasibnya kurang beruntung setelah pensiun dari sepak bola.

Baca Juga :

1. Ali Khadafi

Ali Khadafi, pemain asing asal Togo yang sempat merumput di PSM Makassar. Sumber: kolase tim tvOnenewsAli Khadafi, pemain asing asal Togo yang sempat merumput di PSM Makassar. Sumber: kolase tim tvOnenews

Ali Khadafi, pemain asal Togo yang sempat memperkuat beberapa klub besar di Indonesia seperti PSM Makassar, Bontang FC, PSPS Pekanbaru, dan Sriwijaya FC, mengalami nasib tragis setelah pensiun. 

Khadafi meninggal dunia pada 2015 karena penyakit paru-paru. Kabar kematiannya mengejutkan banyak pihak.

Terutama rekan-rekan sesama pemain di Indonesia yang mengenal Khadafi sebagai sosok yang rendah hati.

Selama kariernya, Khadafi dikenal sebagai pemain yang gigih dan sering menjadi andalan di lini tengah tim-tim yang dibelanya.

2. Pierre Njanka

Pierre Njanka
Pierre Njanka
Sumber :
  • Instagram Pierre Njanka

 

Pierre Njanka, mantan pemain Timnas Kamerun yang sempat tampil di Piala Dunia, juga malang melintang di Liga Indonesia. 

Ia pernah bermain untuk Persija Jakarta, Arema FC, Mitra Kukar, hingga Aceh United. Setelah pensiun, Njanka kembali ke Kamerun dan beralih menjadi pelatih pemain muda di negaranya. 

Ia dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap pengembangan talenta muda di Kamerun.

Meskipun tidak lagi aktif bermain, Njanka terus berkecimpung di dunia sepak bola dengan harapan bisa membantu generasi baru pemain dari negaranya mencapai level internasional.

3. Patricio Morales

Patricio Morales, pemain asal Chile yang pernah merumput di Liga Indonesia. Sumber: kolase tim tvOnenewsPatricio Morales, pemain asal Chile yang pernah merumput di Liga Indonesia. Sumber: kolase tim tvOnenews

Patricio Morales, pemain asal Chile yang sempat menjadi idola di kalangan Aremania, memiliki karier yang cukup panjang di Liga Indonesia. 

Ia pernah bermain untuk Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Arema FC. Setelah memutuskan gantung sepatu pada 2014, Morales kembali ke negaranya, Chile, namun tak banyak kabar mengenai kehidupan barunya. 

Dalam beberapa wawancara, ia sempat menyatakan kesulitannya menyesuaikan diri dengan kehidupan pasca pensiun dari sepak bola. 

Kabar terakhir, ia sempat bermain di laga-laga lokal di Chile, namun kehidupannya jauh dari sorotan seperti saat ia masih aktif di Indonesia.

4. Robertino Pugliara

Mantan Pemain Persebaya, Robertino Pugliara
Mantan Pemain Persebaya, Robertino Pugliara
Sumber :
  • Antara Foto/M Risyal Hidayat/kye

 

Robertino Pugliara, gelandang serang asal Argentina, pernah menjadi andalan di beberapa klub besar Indonesia seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Persipura Jayapura, hingga Persebaya Surabaya.

Setelah menderita cedera parah, Pugliara memutuskan untuk gantung sepatu pada 2018. Hingga kini, Pugliara belum terikat kontrak dengan klub mana pun dan berada di Argentina. 

Ia lebih fokus pada keluarganya dan belum ada kabar lebih lanjut mengenai rencana masa depannya di dunia sepak bola, baik sebagai pelatih maupun agen pemain.

5. Roger Milla

Roger Milla
Roger Milla
Sumber :
  • Instagram Roger Milla

 

Nama Roger Milla pasti tidak asing di telinga pencinta sepak bola. Legenda Kamerun yang bersinar di Piala Dunia 1990 ini sempat merumput di Indonesia bersama Pelita Jaya dan Putra Samarinda. 

Setelah pensiun, Milla aktif sebagai aktivis lingkungan di Afrika. Ia mendirikan yayasan Heart of Africa yang berfokus pada pengolahan sampah plastik menjadi paving block. 

Selain itu, Milla juga terlibat dalam Noma Fund, yang didirikan bersama Samuel Eto'o, untuk memerangi penyakit noma, penyakit langka yang banyak menyerang anak-anak di Afrika.

6. Boakay Foday

Boakay Foday
Boakay Foday
Sumber :
  • Instagram Boakay Foday

 

Boakay Foday, pemain asal Liberia, dikenal lewat penampilannya yang konsisten di Liga Indonesia bersama tim-tim seperti Persiwa Wamena, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta. 

Setelah meninggalkan Persipura pada 2016, ia sempat mencoba peruntungannya di Malaysia dengan mengikuti seleksi tim Sarawak pada 2017. 

Sayangnya, ia gagal menembus skuad tersebut. Kini, di usia yang sudah tidak muda lagi, Boakay dikabarkan bertahan hidup dengan mengikuti pertandingan tarkam (antar kampung) di wilayah Jabodetabek.

7. Igor Joksimovic

Igor Joksimovic
Igor Joksimovic
Sumber :
  • Instagram Igor Joksimovic

 

Igor Joksimovic, mantan striker PSIS Semarang pada musim 2007-2008, meninggalkan kesan mendalam di Liga Indonesia. 

Setelah pensiun, Joksimovic memilih jalur politik di negaranya, Bosnia. Ia sempat menjabat sebagai walikota di salah satu kota kecil di sana dan kini aktif sebagai Presiden Klub di Bosnia. 

Selain itu, Joksimovic juga menjadi agen pemain, membantu pemain-pemain muda Bosnia mengembangkan karier mereka di level profesional.

8. Marcos Flores

Marcos Flores, gelandang asal Argentina yang pernah membela Persib Bandung dan Bali United. Sumber: kolase tim tvOnenewsMarcos Flores, gelandang asal Argentina yang pernah membela Persib Bandung dan Bali United. Sumber: kolase tim tvOnenews

Marcos Flores, gelandang asal Argentina yang pernah membela Persib Bandung dan Bali United, pensiun pada 2020 setelah berkarier di Australia. 

Setelah gantung sepatu, Flores memutuskan untuk menjadi pelatih di akademi sepak bola di Australia, di mana ia juga menimba ilmu untuk lisensi kepelatihan. 

Kehidupan Flores tampaknya berjalan baik pasca pensiun, dengan karier barunya sebagai pelatih yang membuka jalan bagi para pemain muda untuk berkembang.

Dalam dunia sepak bola, nasib pasca pensiun para pemain berbeda-beda. Seperti halnya Boakay Foday yang kini bermain tarkam, kehidupan beberapa pemain lain juga tidak semulus yang dibayangkan.

Patricio Morales, meskipun tidak lagi di Indonesia, masih belum berhasil menemukan pijakan baru di luar sepak bola profesional. 

Ali Khadafi yang sudah tiada, meninggalkan kenangan bagi para penggemar sepak bola Indonesia.

Sementara itu, Roger Milla, Pierre Njanka, dan Marcos Flores, menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang baik, mantan pemain dapat tetap sukses di luar lapangan. 

Dunia sepak bola memang tidak hanya menawarkan gemerlap di atas lapangan, namun juga tantangan besar setelah karier sebagai pemain berakhir. (udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Program Sekolah Gratis Andra Soni-Dimyati Dapat Dukungan Luas: Janji Perluasan ke Sekolah Swasta Membangkitkan Harapan Baru

Program Sekolah Gratis Andra Soni-Dimyati Dapat Dukungan Luas: Janji Perluasan ke Sekolah Swasta Membangkitkan Harapan Baru

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2024-2029 nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati, terus mendapatkan dukungan luas atas program sekolah gratis yang mereka usung. Andra Soni menegaskan komitmen untuk mewujudkan sekolah gratis di SMA/SMK/MA negeri dan swasta di Banten mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat Banten.
Dahsyat, Orang yang Puasa Punya Waktu Mustajab Sepanjang Hari, Ustaz Khalid Basalamah: Manfaatkan untuk Berdoa!

Dahsyat, Orang yang Puasa Punya Waktu Mustajab Sepanjang Hari, Ustaz Khalid Basalamah: Manfaatkan untuk Berdoa!

Ustaz Khalib Basalamah mengingatkan kepada setiap Muslim bahwa jika Anda berpuasa maka artinya memiliki waktu mustajab sepanjang waktu.
Muncul Kementerian dan Lembaga Baru di Era Prabowo, Sri Mulyani Rombak Rencana Anggaran 2024-2025

Muncul Kementerian dan Lembaga Baru di Era Prabowo, Sri Mulyani Rombak Rencana Anggaran 2024-2025

Menurut Sri Mulyani, restrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi kementerian/lembaga saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.
Para Ahli Sebut Olahraga Bisa Cegah Alzheimer, Ini Penjelasannya

Para Ahli Sebut Olahraga Bisa Cegah Alzheimer, Ini Penjelasannya

Gejala umum yang terjadi pada penyakit Alzheimer biasanya penurunan memori, kemampuan berpikir, hingga perubahan perilaku.
Ketum PSSI Erick Thohir Beri Semangat Timnas Indonesia U17 Melawan Kuwait di Kualifikasi Piala Dunia 2025, Coba Terapkan Doa Ini Insyaallah Kemenangan Diraih

Ketum PSSI Erick Thohir Beri Semangat Timnas Indonesia U17 Melawan Kuwait di Kualifikasi Piala Dunia 2025, Coba Terapkan Doa Ini Insyaallah Kemenangan Diraih

Diketahui, Timnas Indonesia masuk ke grup G bersama Australia, Kepulauan Mariana Utara, dan Kuwait. Garuda Muda pun siap memainkan tiga laga kualifikasi itu ..
Hasil Liga 1 2024/2025: Persebaya Surabaya Gagal Menang Akibat VAR, Madura United Rengkuh Tiga Poin Perdana

Hasil Liga 1 2024/2025: Persebaya Surabaya Gagal Menang Akibat VAR, Madura United Rengkuh Tiga Poin Perdana

Madura United meraih kemenangan perdananya selagi kemenangan Persebaya Surabaya dibatalkan oleh VAR dalam dua laga berbeda yang berlangsung di Liga 1 2024/2025.
Trending
Jika AFC dan FIFA Tolak Permintaan Bahrain, Tetap Timnas Indonesia yang akan Rugi, Ternyata Rencana Aslinya...

Jika AFC dan FIFA Tolak Permintaan Bahrain, Tetap Timnas Indonesia yang akan Rugi, Ternyata Rencana Aslinya...

Walaupun tetap main di kandang, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong ternyata tetap dirugikan oleh Bahrain, kata mantan pelatih Liga Indonesia, Jackson F Tiago
Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 Bola: Wasit Ahmed Al-Kaf Diduga Tekanan Batin, Venue Indonesia vs Bahrain Diumumkan, hingga Yussa Nugraha Spill Pemain Keturunan Berikutnya

Top 3 bola, wasit Ahmed Al-Kaf diduga alami tekanan batin, venue Indonesia vs Bahrain diumumkan, hingga Yussa Nugraha 'Spill' pemain keturunan berikutnya.
Tampil Memukau di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Timnas Indonesia Ini Disebut Masuk Daftar Incaran Raksasa Eropa Real Madrid

Tampil Memukau di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bek Timnas Indonesia Ini Disebut Masuk Daftar Incaran Raksasa Eropa Real Madrid

Timnas Indonesia belakangan kerap menjadi sorotan media asing usai penampilan apiknya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah Lawan Bahrain dan China, Calvin Verdonk Terheran-heran Kenapa Negara di Zona Asia Suka Buang Waktu: Tidak Bagus!

Setelah Lawan Bahrain dan China, Calvin Verdonk Terheran-heran Kenapa Negara di Zona Asia Suka Buang Waktu: Tidak Bagus!

Biasa diam, Calvin Verdonk memberikan komentar setelah lawan Bahrain dan China, ia mengaku heran lantaran negara di Zona Asia tersebut suka membuang waktu.
Kebusukan Bahrain Bikin Satu Asia Waspada, Korea Selatan, Irak hingga China Petik Pelajaran dari Kerugian Timnas Indonesia

Kebusukan Bahrain Bikin Satu Asia Waspada, Korea Selatan, Irak hingga China Petik Pelajaran dari Kerugian Timnas Indonesia

Aksi Bahrain di laga Timnas Indonesia yang merugikan skuad Garuda di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 telah membuat negara-negara Asia lainnya waspada.
Shin Tae-yong Diprediksi Panggil 4 Wajah Baru Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi, Nomor 2 Pemain Elite

Shin Tae-yong Diprediksi Panggil 4 Wajah Baru Ini untuk Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi, Nomor 2 Pemain Elite

Sebayak empat pemain baru ini diprediksi bakal dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia.
Pantas Saja Shin Tae-yong Kekeuh Merekrut Mees Hilgers, Ternyata Bek FC Twente Itu Sudah Dipantau oleh Sosok Penting Ini ...

Pantas Saja Shin Tae-yong Kekeuh Merekrut Mees Hilgers, Ternyata Bek FC Twente Itu Sudah Dipantau oleh Sosok Penting Ini ...

Bek keturunan Indonesia, Mees Hilgers menjadi sorotan bahkan sebelum bergabung dengan timnas Indonesia, hal itu berdasarkan pengamatan tenaga ahli Kemenpora.
Selengkapnya
Viral