Akibat hal itulah, suporter dan penggemas Timnas Indonesia yang geram langsung menuliskan komentar negatif di media sosial. Mereka juga bahkan melakukan serangan balasan dengan ikut menuliskan komentar protes di Instagram Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA), sebelum akhirnya akun tersebut menutup kolom komentar.
Tak sampai di situ, bahkan beberapa nama tempat di Bahrain yang bisa diakses lewat Google Maps pun diubah oleh hacker dengan tulisan "AFC Mafia".
BFA juga melaporkan, jika ada beberapa upaya peretasan ke situs resmi mereka. Didugan aksi tersebut dilakukan oleh pengguna Indonesia.
Sudah ketar-ketir duluan karena 'serangan balasan' tersebut, BFA kemudian meminta AFC untuk memindahkan venue pertandingan Indonesia vs Bahrain yang akan digelar pada tahun 2025 mendatang.
Permintaan itu didasari dari alasan BFA yang ingin menjaga keselamatan serta keamanan para pemain, staf, pelatih, hingga suporter maupun penggemar Bahrain.
Load more