LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Timnas China | Momen saat penjaga gawang Jepang, Zion Suzuki kena cahaya laser dari suporter Timnas China.
Sumber :
  • Instagram/chinafootballassociation dan X/Fooootest

Timnas China Bisa Kena Denda hingga Pengurangan Poin Imbas Suporter Barbar saat Lawan Jepang, Media Negeri Ginseng: Kemungkinan...

Berbagai insiden akibat ulah suporter barbar terjadi di laga China vs Jepang pada Selasa (19/11/2024) lalu. Hal tersebut membuat Timnas China bisa kena hukuman.

Sabtu, 23 November 2024 - 23:58 WIB

tvOnenews.com - Timnas China kini harus kembali lagi menjadi juru kunci dengan menduduki peringkat keenam di klasemen Grup C dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 Zona Asia.

Hal ini dikarenakan China harus kalah dari Jepang dalam matchday terakhir yang berlangsung di Xiamen Egret Stadium, Xiamen, Fujian, China pada Selasa (19/11/2024) lalu.

China kalah 1-3 dari Jepang, sehingga membuat mereka tidak mendapat poin tambahan. Meski mereka punya 6 poin, sama seperti Bahrain, Arab Saudi, dan Indonesia, tapi mereka kalah selisih gol. Alhasil, harus rela kembali menjadi juru kunci klasemen Grup C.

 

Baca Juga :

 

Jepang lebih dulu mencetak gol dalam pertandingan tersebut lewat kaki Koki Ogawa di menit ke-39. Lalu, China menyusul skor dan membuat kedudukan menjadi imbang di menit ke-49 lewat tendangan dari Lin Liangming.

Tak lama kemudian, satu gol lainnya diciptakan oleh Ko Itakura ke gawang China pada menit ke-45+6. Lalu, Koki Ogawa kembali menutup pertandingan dengan skor ketiga bagi Jepang pada menit ke-54.

 

Tak cuma harus menerima kekalahan dari si pemuncak klasemen, China juga dihadapkan dengan masalah besar, akibar kelakukan suporter barbar saat pertandingan berlangsung.

Bahkan hal itu sudah terjadi sebelm pertandingan melawan Jepang dimulai, di mana mereka mencemooh lagu kebangsaan milik Negeri Sakura tersebut.

 

Tak sampai di situ, saat pertandingan berlangsung bahkan ada suporter yang menggunakan laser dan mengarahkannya ke Zion Suzuki, untuk mengganggu konsentrasi penjaga gawang tersebut.

Lebih parahnya lagi, bahkan sampai ada seorang suporter yang menerobos masuk ke dalam lapangan, sehingga laga pun harus dihentikan sementara waktu.

 

Timnas Jepang vs Timnas China
Timnas Jepang vs Timnas China
Sumber :
  • Instagram/japanfootballassociation

 

 

Menanggapi berbagai insiden tersebut, bek Samurai Biru, yakni Yuzo Kurihara berharap FIFA melakukan tindakan tegas. Ia ingin FIFA bisa memberi hukuman berat, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.

"Tidak peduli seberapa banyak Anda mencemooh atau apa yang Anda lakukan selama pertandingan, tetapi ketika lagu kebangsaan dimainkan, orang-orang mencemooh secara berkelompok atau tidak berhenti bersorak, FIFA telah memastikan bahwa peraturannya ketat," ujar Yozu Kurihara, dilansir Football Zone.

"Saya rasa hal ini tidak akan hilang kecuali ada tindakan yang dilakukan untuk mengatasinya."

"Ini sudah menjadi masalah, jadi saya ingin mereka lebih menindaknya."

 

Timnas Jepang vs Timnas China
Timnas Jepang vs Timnas China
Sumber :
  • Instagram/japanfootballassociation

 

 

Di sisi lain, media China juga turut menyoroti insiden tersebut dan khawatir jika timnas mereka akan mendapat hukuman berat dari FIFA, seperti pengurangan poin atau skorsing.

"Setelah tim Jepang mengajukan gugatan, tim China memang akan menghadapi beberapa masalah, karena dalam pertandingan itu, saat menyanyikan lagu kebangsaan, tim Jepang memang dicemooh," tulis media China 163.com dalam laporannya.

"Berdasarkan beberapa contoh sebelumnya, tim China mungkin akan menghadapi hukuman, tetapi itu pasti bukan skorsing. Kemungkinan besar akan dikenakan denda, tetapi risiko pengurangan poin tidak dapat dikesampingkan."

 

Kejadian serupa pernah dilakukan suporter Timnas Bahrain kepada Jepang dalam kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hal itu membuat Bahrain Football Association (BFA) didenda Rp91 juta oleh FIFA.

Hukuman serupa juga bisa saja diterima oleh Timnas China maupun federasi sepak bola Negeri Ginseng, karena penggunaan laser oleh suporter untuk mengganggu konsentrasi tim lawan. (ism)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mustajab! Baca 21 Kali Surat Ini kalau Mau Utang Segera Lunas, Ustaz Maulana Katakan Lebih Afdhol di Waktu Ini

Mustajab! Baca 21 Kali Surat Ini kalau Mau Utang Segera Lunas, Ustaz Maulana Katakan Lebih Afdhol di Waktu Ini

Ustaz Maulana pun mengajak membaca surat pendek ini. Di mana selalu dibaca saat shalat fardhu ataupun sunnah. Simak penjelasannya, karena surat mudah dilafalkan
Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Pesan menohok untuk para anggota Polri yang masih bertugas disampaikan oleh paman AKP Ulil Ryanto, Joni Mangin. Ia mengatakan agar saat ini para polisi harus..
Jelang Pilkada Serentak, Ini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Jelang Pilkada Serentak, Ini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak masyarakat yang punya hak pilih untuk mencoblos
Jika Tak Punya Uang Sebaiknya Ganti Sedekah dengan Amalan Ini, Kata Buya Yahya

Jika Tak Punya Uang Sebaiknya Ganti Sedekah dengan Amalan Ini, Kata Buya Yahya

Pendakwah KH Prof. KH.Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya dalam salah satu kajiannya menjelaskan bahwa ada amalan yang bisa menggantikan sedekah. Apakah itu?
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Dua Meninggal dan Puluhan Luka-luka Akibat Banjir Bandang di Tapanuli Selatan

Dua Meninggal dan Puluhan Luka-luka Akibat Banjir Bandang di Tapanuli Selatan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, mencatat banjir bandang yang melanda di tiga desa wilayah setempat pada
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Disinyalir, 28.840 hektare potensial lahan tambang yang diincar oknum penambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal jadi dugaan sebab polisi tembak polisi
Jangan Lagi Zikir di Waktu Ini, Kata Buya Yahya Tidak Sopan dan Doa Sulit Dikabulkan karena...

Jangan Lagi Zikir di Waktu Ini, Kata Buya Yahya Tidak Sopan dan Doa Sulit Dikabulkan karena...

Dengan begitu, pertama yaitu zzikir yang diucapkan secara lisan dan yang kedua dzikir dengan hati tanpa mengucapkannya secara lisan. Simak penjelasan Buya Yahya
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Selengkapnya
Viral