Jakarta, tvOnenews.com - Legenda Timnas Indonesia, Peri Sandria berharap adanya tambahan pemain naturalisasi untuk penyerang skuad Garuda demi masa depan sepak bola Tanah Air.
Hal itu diungkapkan Peri Sandria seusai mengetahui ada rencana tambahan dana besar Rp200 miliar untuk sepak bola Indonesia dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Timnas Indonesia pun masih berjuang untuk lolos kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C melawan Australia, 20 Maret 2025 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Peri Sandria merasa Timnas Indonesia bisa menambah pemain naturalisasi.
"Saya rasa kalau untuk penambahan pemain dengan dana begitu besar ini saya rasa butuh tiga pemain naturalisasi lagi," kata Peri dalam wawancara di Kabar Petang tvOne dilansir Kamis (28/11/2024).
Peri Sandria mengungkapkan Timnas Indonesia memang membutuhkan tambahan kekuatan untuk lini depan skuad Garuda.
Sebab, dia mengatakan skuad arahan pelatih Shin Tae-yong itu cukup baik di lini pertahanan dan tengah, sementara barisan penyerang mesti ada perubahan.
"Ya, penambahan pemain, khususnya buat untuk pemain depan ya yang sekarang ini. Kan, banyak pertanyaan ini pemain depannya bagaimana ini harus ada pergantian atau tidak? Saya rasa memang harus ada penambahan pemain terutama di sektor lini depan dan mungkin di sektor lini sayap," jelasnya.
"Kalau lini pertahanan, saya rasa sudah cukup. Dan sektor gelandang kita juga sudah cukup di situ sudah ada beberapa pemain yang punya kualitas bagus," tambahnya.
Sementara itu, Peri merasa penyerang Timnas Indonesia saat ini mendapat sorotan soal efektivitas dalam mencetak angka.
"Kualitas pemain depan untuk sementara ini kan kalau kita bilang agak 'mandul' sedikit ya kemarin juga yang terjadi buat gol Marselino. Dia adalah pemain sayap. Cuman ada Rafael Struick tunggal. Nah, ini juga harus penambahan dari pemain depan," kata Peri.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto belum lama ini mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick mengataka pertemuan itu untuk membahas kebutuhan anggaran untuk mendukung sepak bola Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pun menyampaikan komitmen Kepala Negara untuk meningkatkan alokasi anggaran APBN dari sebelumnya sebesar Rp120 miliar menjadi di atas Rp200 miliar.
"Memang terakhir saya dipanggil Presiden Prabowo. Presiden komit angka yang lebih besar lagi. Kalau (kucuran APBN tahun sebelumnya) kemarin Rp120 miliar, beliau bilang ‘saya bisa bantu di atas Rp200 miliar’," kata Erick Thohir, Minggu (24/11/2024).(lgn)
Load more