Jakarta - Setelah lebih 35 tahun, Steve Hodge, mantan pemain Inggris, melepas harta berharganya,
jersey ikonik legenda
Diego Maradona. Jersey warna biru tua dengan angka 10 putih di bagian punggung merupakan seragam kedua Argentina pada Piala Dunia 1986.
Namun seragam kedua Argentina justru jadi ikon Piala Dunia 1986 di Meksiko karena aksi fantastis Maradona saat melawan Inggris. Mengenakan baju biru, Maradona mengecoh tim Inggris dalam dua kesempatan paling fenomenal sepanjang sejarah Piala Dunia.
Pertama, kapten Argentina menjebol gawang Inggris dengan tinjunya, sesuatu yang tak boleh bagi pemain sepakbola non-kiper. Kedua, Maradona berlari seorang diri untuk menaklukkan separuh tim Inggris, termasuk kapten sekaligus kiper Inggris, Peter Shilton.
Dua gol spektakuler El Pelusa menyihir dunia sehingga bahkan pemain Inggris yang kalah 1-2 dan tersingkir dari Meksiko ikut terpana. Steve Hodge, gelandang Inggris, tak malu untuk meminta kostum Maradona, sebuah tindakan bernilai sejarah pada masa depan.
Selama tahun-tahun berikutnya, ribuan orang telah merayu Hodge agar melepas kostum koleksinya,
jersey Maradona warna biru. Meski sakit hati karena gol tangan Tuhan dan aksi individual Maradona, Hodge tidak pernah mau menyerahkan kostum ikonik.
Hodge bahkan menampik tawaran Rp30 miliar lebih dari seorang penggemar yang terpukul kala Maradona wafat pada 2020. Namun kini Steve Hodge bersedia melepas kostum keramat Maradona ke bursa lelang dengan harga yang sudah naik dua kali lipat.
Bursa lelang Inggris memperkirkan Hodge akan meraup keuntungan sebesar 4 juta poundsterling atau lebih Rp75 miliar rupiah!
Panitia akan membuka lelang mulai 20 April hingga 04 Mei 2022. Siapa akan menang? Mungkinkah seorang dari Indonesia? (raw/ade)
Load more