PSG dan Spurs Barter Pochettino dan Conte?

Paris, Prancis – Mauricio Pochettino baru saja membawa Paris Saint-Germain menjuarai Ligue 1 musim 2021/2022. Kendati demikian, kabarnya petinggi klub PSG justru akan segera memecat Pochettino dan melakukan ‘barter’ pelatih dengan menarik Antonio Conte dari Tottenham Hotspur. Benarkah?

Walau sukses menjadi juara Ligue 1, pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, tetap mendapat penilaian “gagal”, setelah tak bisa membawa timnya menjadi juara Liga Champions padahal Les Parisiens mendatangkan sejumlah bintang baru pada musim 2021-2022. PSG kemungkinan memecat Pochettino.

Kontrak pelatih asal Argentina sebenarnya masih tersisa satu tahun lagi. Dan jika Paris Saint-Germain memutus kontrak di tengah jalan, Les Parisiens harus membayar kompensasi sebesar 12,6 juta pound, atau sekitar 232 miliar rupiah kepada pria yang pernah menjabat kapten PSG semasa aktif pemain.

Seandainya PSG benar-benar memecat Pochettino, lalu siapakah penggantinya? Kabar yang beredar menyebut Antonio Conte bakal menjadi pelatih selanjutnya.

Saat ini Conte melatih Tottenham Hotspur di Inggris. Ia baru membesut Tottenham sejak November 2021 tapi pelatih berkebangsaan Italia tak puas dengan sikap petinggi Spurs, yang enggan mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain yang ia inginkan.

Kondisi kesulitan membeli pemain mungkin tak akan terjadi jika Conte melatih PSG, klub ibukota Prancis yang terkenal tak sungkan mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan pemain incaran.

Sejauh ini, Spurs masih ingin mempertahankan Conte. Namun jika gagal mempertahankan mantan pelatih Chelsea, Juventus dan Inter, The Lilywhites membidik Pochettino sebagai penggantinya.

Pochettino bukan sosok yang asing bagi Spurs. Ia pernah melatih klub London dari 2014 hingga 2019 dan bahkan membawa Tottenham ke final Liga Champions 2018-2019.

Selain Antonio Conte, PSG memikirkan rekan Conte semasa main di Juventus pada era 1990-an, Zinedine Zidane. Namun Zidane kemungkinan menunggu posisi di tim nasional Prancis sebagai pengganti Didier Deschamps yang kontraknya habis usai Piala Dunia 2022. (baf/raw)