Manchester, Inggris – Kevin De Bruyne tampil gemilang untuk Manchester City pada pertandingan pertama semifinal Liga Champions. Sumbangan satu golnya tak hanya membuka kemenangan City atas Real Madrid, tapi juga membuat nama De Bryune masuk dalam sejarah baru kompetisi klub Eropa.
Tandukan Kevin De Bryune yang mengawali keunggulan Manchester City atas Real Madrid yang tercipta di gawang kiper Thibaut Courtois pada menit 2 atau tepatnya pada detik 93 menjadi gol tercepat dalam sejarah semifinal kompetisi kasta tertinggi klub benua Eropa, Liga Champions.
Aksi gelandang Belgia yang menundukkan rekan senegaranya, Courtois di gawang Real Madrid, telah memecahkan rekor gol cepat di Liga Champions. Rekor lama (menit 3) atas nama pemain Bayern Muenchen, Joshua Kimmich, terjadi pada Mei 2018, juga dengan membobol gawang Madrid.
Gawang Real Madrid dari masa ke masa pun menjadi sasaran gol cepat di Liga Champions. Sebelum De Bruyne dan Kimmich, sarang Madrid merupakan target rekor gol tercepat yang belum bisa terpecahkan.
Roy Makaay, pemain asal Belanda, masuk dalam sejarah Liga Champions setelah melesatkan gol tercepat. Makaay memanaskan atmosfer Allianz Arena saat pertandingan baru bergulir 10 detik kala Bayern Muenchen menerima Real Madrid pada putaran 16 besar musim 2006/2007.
Gol bermula saat bek kiri legendaris RealMadrid dan Brasil, Roberto Carlos, melakukan kesalahan sehingga gelandang Bayern, Hasan Salihamidzic, berhasil merebut bola dan kemudian menggiring hingga dan mengoperkan kepada Makaay yang lantas merobek gawang Iker Casillas yang belum siap.
Aksi Roy Makaay terasa istimewa karena gol tercepatnya membuat Bayern Muenchen berhasil menang tipis 2-1 dan lolos ke perempat final dengan skor agregat dramatis, 4-3, meski tumbang 3-2 pada leg pertama di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol. (rez/raw)
Load more