LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Idrissa Gana Gueye bersama Presiden Senegal dan Presiden Paris Saint-Germain.
Sumber :
  • instagram @iganagueye

Anti-Gerakan LGBT, Bintang PSG Banjir Dukungan

Bintang Paris Saint-Germain, Idrissa Gana Gueye, mendapat dukungan dari banyak kalangan sesudah ia tidak memperkuat klubnya karena tidak ingin memakai kostum dengan nomor berwarna pelangi yang merupakan simbol gerakan LGBT. Dukungan bahkan datang dari media Inggris.

Minggu, 22 Mei 2022 - 12:11 WIB

Paris, Prancis – Bintang Paris Saint-Germain, Idrissa Gana Gueye, mendapat dukungan dari banyak kalangan sesudah ia tidak memperkuat klubnya karena tidak ingin memakai kostum dengan nomor berwarna pelangi yang merupakan simbol gerakan LGBT. Dukungan bahkan datang dari media Inggris.

Idrissa Gana Gueye kembali tampil untuk Paris Saint-Germain (PSG) pada pertandingan penutupan Liga Prancis, Sabtu malam waktu Eropa atau Ahad (22/05/2022) dini hari WIB. Gana Gueye bermain mulai menit 79, menggantikan Marco Verratti, saat timnya sudah unggul 5-0 atas tim yang terdegradasi, Metz.

Di rumah sendiri, Stadion Parc des Princes, PSG main dengan memakai jersey utama, warna biru tua. Nomor punggung pun kembali ke warna asal, putih terang, bukan lagi bermotif pelangi seperti yang tertera pada sepekan sebelumnya, sewaktu tim asal Paris menang 4-0 saat bertandang ke Montpellier.

Sewaktu menang di Montpellier, squad PSG memakai kostum kedua berwarna putih. Gana tidak masuk dalam daftar susunan pemain meski ia ikut berangkat dari ibukota Prancis. Pelatih Mauricio Pochettino mengatakan, gelandang Senegal “harus meninggalkan tim karena alasan pribadi. Tapi ia tidak cedera”.

Baca Juga :

Media Prancis mengungkapkan, “alasan pribadi” ialah sikap Gana Gueye yang tidak sudi mengenakan nomor punggung berwarna pelangi. Ia tidak ingin terlibat menyetujui gerakan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender), yakni perilaku seksual menyimpang yang terlarang dalam agama apa pun.

Sebagai pemain Muslim taat, Idrissa Gana Gueye berusaha menjalankan perintah agama Islam yang mengharamkan hubungan kelamin sejenis. Ia sudah menunjukkan prinsipnya pada musim sebelumnya, 2020-2021, saat Gana juga absen pada pertengahan Mei karena tidak ingin larut dalam gerakan LGBT.

Sikap Idrissa Gana mendapat kecaman dari sejumlah pihak di Prancis dan beberapa negara Eropa. Namun bintang Senegal saat juara Piala Afrika 2021 juga menerima banyak dukungan dari seluruh dunia, termasuk dari rekan-rekannya di tim nasional, sesama pesepakbola, fans dan media.

Koleganya di tim nasional Senegal berbaris menyampaikan dukungan bagi Gana Gueye. Melalui akun media sosial, para pemain The Liones, seperti Ismaila Sarr dan Cheickou Kouyate pun dengan gagah berani mengambil risiko kemungkinan mendapat tekanan dari Liga Inggris, tempat mereka berkarier.  

Dukungan moral terbesar datang dari Presiden Senegal, Macky Sall. Bila memakai ukuran demokrasi, tutur Sang Presiden, seharusnya publik juga harus menghormati sikap Gana yang patuh menjalankan perintah agamanya, tidak hanya menuntut tiap dan semua orang untuk menerima kehendak golongan.

"Saya mendukung Idrissa Gana Gueye. Keyakinan agamanya harus dihormati," tulis Presiden Senegal dalam sebuah posting Twitter, bersamaan dengan penggalangan dukungan moral di kalangan pemain sepakbola Afrika di Eropa bagi Gueye berupa penyebaran kalimat bertanda pagar “WeAreAllIdrissa”.

 

Dukungan Wartawan Inggris

Gueye belum berkomentar secara terbuka tentang kontroversi kostum bernomor pelangi. Namun RMC Sport mengungkapkan, mantan pemain Everton sudah menghadap Dewan Etik Nasional Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) untuk menjelaskan dugaan boikotnya terhadap pertandingan PSG di Montpellier.

Tak ada alasan tepat untuk menjatuhkan sanksi. Idrissa Gana Gueye kembali tanding pada pekan penutup Ligue 1 dan ikut merayakan sukacita PSG menjuarai Liga Prancis. Sepanjang musim 2021-2022 sampai pekan 38, ia bermain 26 kali di Liga Prancis dan menyumbang tiga gol bagi Les Parisiens.  

Pemakai nomor 27 hanya absen memperkuat Les Parisiens ketika mendapat izin untuk membela tim nasional negaranya hingga Senegal jadi juara Piala Afrika 2021 atau karena ia cedera dan sekali untuk mempertahankan keyakinannya yang tidak mau mendukung gerakan sekte seksual yang menyimpang.

Simpati tidak datang hanya dari sesama pesepakbola. Editor media ternama Inggris, Daily Mail, pun menulis artikel yang menyatakan sepakbola tidak boleh menerapkan standar ganda, menginginkan pelaksanaan satu sikap tapi melarang prinsip moral lain, apalagi yang berkaitan dengan ajaran agama.

“Idrissa Gueye TIDAK seharusnya dipaksa memakai kostum pelangi. Ia seorang Muslim taat yang datang dari negara yang meyakini homosexuality ialah tindakan yang salah,” tulis Martin Samuel. “Mengapa pula sepakbola tidak senang bila individu-individu memiliki pendapat dan pandangan sendiri?”

 

Atlet Rugby Kristen pun Dukung

Bukan hanya dari kalangan sepakbola, dukungan juga datang dari atlet cabang olahraga lain. Pemain rugby Australia, Israel Folau, mengingatkan pengalamannya sendiri ketika ia menentang pemaksaan untuk menerima “gerakan masif perilaku seksual yang menyimpang dari kondisi kodrati dan alami”.

Israel Folau lahir di New South Wales dari keluarga keturunan Tonga di Pasifik, daerah yang mayoritas penduduknya menganut agama Kristen. Sebagai seorang Kristiani fundamentalis, ia pun meyakini bahwa homosexual ialah perilaku yang menjerumuskan pelaku ke penyakit fisik, mental dan kelak neraka. (raw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap Kondisi Terkini AKP Dadang Pelaku Kasus Polisi Tembak Polisi yang Menewaskan AKP Ulil Ryanto

Terungkap Kondisi Terkini AKP Dadang Pelaku Kasus Polisi Tembak Polisi yang Menewaskan AKP Ulil Ryanto

Polisi mengungkap kondisi terkini AKP Dadang Iskandar pelaku kasus polisi tembak polisi yang menewaskan AKP Ulil Ryanto di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Respons Berkelas Kiper Persib usai Jadi Man of The Match Lawan Borneo FC,  Pilih Merendah dan Puji Rekan Setim

Respons Berkelas Kiper Persib usai Jadi Man of The Match Lawan Borneo FC,  Pilih Merendah dan Puji Rekan Setim

Keberhasilan Persib saat kalahkan Borneo FC tidak lepas dari aksi brilian Kevin Ray Mendoza, sang kiper tampil heroik menyelamatkan gawang dari gempuran lawan.
Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri Diminta Tak Beri Ruang Oknum Polisi Perusak Citra Polri

Buntut Insiden Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kapolri Diminta Tak Beri Ruang Oknum Polisi Perusak Citra Polri

Buntut insiden polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan Sumbar, Kapolri diminta untuk tidak memberikan ruang kepada oknum polisi perusak citra Polri. 
Hadiri Pembukaan Kejurnas Renang 6th IOAC 2024, Wamenpora Taufik Hidayat Terkesan dengan Jumlah Peserta

Hadiri Pembukaan Kejurnas Renang 6th IOAC 2024, Wamenpora Taufik Hidayat Terkesan dengan Jumlah Peserta

Wamenpora Taufik Hidayat secara resmi membuka Kejurnas Renang antar klub bertajuk 6th Indonesia Open Aquatic Championship di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno.
Tak Kuasa Menahan Air Matanya, Tangis Ibunda AKP Ulil Ryanto Pecah, Berharap Pelaku Dihukum Setimpal: Anakku di Sana...

Tak Kuasa Menahan Air Matanya, Tangis Ibunda AKP Ulil Ryanto Pecah, Berharap Pelaku Dihukum Setimpal: Anakku di Sana...

Christina Yun Abubakar tak kuasa menahan tangis saat mengetahui anak tercintanya, AKP Ulil Ryanto harus meninggal di tangan rekannya yang juga seorang polisi.
Hoki Tingkat Tinggi, Penonton Ini Dapat Sarung Tangan Langsung dari Maarten Paes Kelar Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Netizen: Kalo Dilelang Kabarin

Hoki Tingkat Tinggi, Penonton Ini Dapat Sarung Tangan Langsung dari Maarten Paes Kelar Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Netizen: Kalo Dilelang Kabarin

Sebuah video di media sosial memperlihatkan kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes memberikan sarung tangannya kepada seorang suporter garuda di tribun penonton.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral