Surabaya, Jawa Timur - Persebaya Surabaya telah berkomitmen menggunakan jasa pemai-pemain usia muda untuk mengarungi Liga 1 musim depan. Sejumlah pemain muda berkualitas telah menandatangani kontrak dengan Green Force.
Praktis dengan pilihan tersebut Bajul Ijo harus siap kehilangan banyak pemain saat timnas memanggil. Benar saja, saat kompetisi belum berjalan Persebaya harus “kehilangan” empat pemainnya yang diminta PSSI memperkuat Garuda.
Keempatnya adalah Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Koko Ari, dan Ernando Ari. Mereka adalah pemain andalan Persebaya yang menempati posisi mulai penjaga gawang hingga lini depan. Shin Tae-yong membutuhkan jasa keempatnya untuk memperkuat timnas di ajang FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia.
Pemanggilan tersebut tentu disebut menganggu persiapan Green Force untuk menatap kompetisi yang akan datang. Apalagi Pelatih Kepala Persebaya Aji Santoso telah membuat rancangan latihan yang melibatkan empat pemain tersebut. Belum lagi legiun asing rekrutan anyar masih menyisakan tiga slot kosong.
Bergabungnya Koko Ari ke timnas membuat ompong pertahanan kanan Persebaya yang hanya menyisakan Arizky Wahyu. ”Ya, mau gimana lagi. Pemanggilan timnas harus dijadikan prioritas,” ujar Aji.
Sementara itu Manajer Persebaya Yahya Alkatiri berkomitmen akan menyuarakan regulasi tentang pemanggilan pemain ke timnas pada kesempatan kongres PSSI akhir Mei ini di Bandung. Dirinya tak ingin perkara panggilan pemain terjadi ketika kompetisi resmi tengah bergulir.
”Kami tak ingin kejadian seperti musim lalu. Kalau begitu lagi, ya kami ini yang susah. Apalagi pemain Persebaya musim ini banyak dari usia muda yang sangat berpotensi dipanggil timnas,” tutupnya. (amr)
Load more