Jakarta - As Roma berhasil menang dalam partai final Kompetisi UEFA Conference League usai mengalahkan wakil Belanda Feyenoord dengan skor 1-0 pada laga yang berlangsung di Arena Kombetare, Tirana, Albania Kamis dinihari.
Dengan hasil tersebut Roma berhasil menorehkan rekor sebagai juara edisi pertama kompetisi level ketiga Eropa tersebut.
Tempo permainan pada babak pertama berjalan lambat tak banyak peluang yang terjadi di babak pertama namun Feyenord lebih mendominasi dengan memaikan serangan cepat. Di menit ke-16 salah satu pemain andalan milik Roma Henrikh Mkhitaryan mengalami cedera dan memaksa Jose Mourinho meneriknya keluar dan memasukan Sergio Oliveira.
Lebih bermain bertahan dan menunggu Roma sempat mengancam gawang Feyenoord melalui tendangan bebas Lorenzo Pelegrini pada menit ke-27. Feyenoord mencoba membalas serangan Roma pada menit 29 melalui percoban tendangan dari luar kotak penalti Cyriel Dessers, namun usaha sang striker masih mampu digagalkan pemain bertahan Roma.
Pada menit ke-32 skuad asuhan Jose Mourinho mengejutkan Feyenoord dengan gol yang berhasil diciptakan oleh Nico Zaniolo, memanfaatkan umpan Gianluca Mancini, Zaniolo berhasil memecah kebuntuan sekaligus membawa Roma unggul 1-0.
Setelah terjadinya gol Roma mulai bermain bertahan sebaliknya, Feyenoord berusaha terus menekan pertahan Roma untuk mengejar ketertinggalan. Sejumlah peluang berhasil diciptakan melalui kaki Okran Kokcu dan juga Reiss Nelson namun usaha keduanya berhasil digagalkan oleh kokohnya pertahan Roma.
Sepanjang sisa pertandingan Roma bermain lebih bertahan untuk menjaga keunggulannya dan sesekali melakukan serangan balik. Sementara Feyenoord berusaha keras untuk membongkar pertahanan Roma guna menyamakan kedudukan. Hasil 1-0 bertahan hingga babak kedua berakhir dan membawa Roma menjadi Juara Uefa Conference League (UECL) edisi pertama.
Berdasarkan statistik Feyenoord lebih unggul dalam penguasan bola dengan persentase 67 berbanding 33 persen. Feyeenoord juga berhasil menorehkan 13 tendangan dimana lima diantaranya mengarah kegawang sementara Roma melepaskan sembilan tembakan tiga diantaranya mengarah kegawang dari Feyenoord.
Keberhasilan AS Roma tersebut menjadikan Jose Mourinho sebagai pelatih pertama yang berhasil meraih gelar di tiga level kompetisi Eropa, yakni Liga Champions Eropa, Liga Europa, dan yang terbaru Uefa Conference League sekaligus menjadi pelatih tersukses dengan torehan 5 trofi piala Eropa.
Susan Pemain
AS Roma (3-5-2): Rui Patricio; Chris Smalling, Ibanez, Gianluca Mancini; Rick Karsdorp (Matias Vina 89'), Bryan Cristante, Henrikh Mkhitaryan (Sergio Oliveira 17'), Nicola Zalewski (Leonardo Spinazzola 67'), Lorenzo Pellegrini; Tammy Abraham (Eldor Shomurodov 89'), Nicolo Zaniolo (Jordan Veretout 67').
Feyenoord (4-2-3-1): Justin Bijlow; Lutsharel Geertruida, Gernot Trauner (Marcus Pedersen 74'), Marcos Senesi, Tyrell Malacia (Alireza Jahanbakhsh 89'); Fredrik Aursnes, Orkun Kokcu (Patrik Walemark 88'); Reiss Nelson (Bryan Linssen 74'), Guus Til (Jens Toornstra 59'), Luis Sinisterra; Cyriel Dessers. (akg)
Load more