Semarang, Jawa Tengah - Teka-teki terkait belum bergabungnya kiper Jandia Eka Putra ke PSIS terjawab sudah. Hari ini, manajemen PSIS mengumumkan kalau Jandia Eka Putra resmi mengakhiri kerja sama dengan Laskar Mahesa Jenar.
“Hari ini kami sampaikan bahwa PSIS dan Jandia resmi mengakhiri kerja sama. Atas nama manajemen kami sampaikan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi Jandia selama ini,” tutur Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi pada Rabu (8/6).
Yoyok menambahkan, mewakili manajemen PSIS ia juga mendoakan supaya Jandia selalu diberi kesehatan dan kesuskesan di labuhan barunya.
“Sukses dan sehat selalu untuk Jandia dimana pun berkarir. Sampai jumpa lagi di stadion saat pertandingan lawan PSIS,” kata Yoyok Sukawi.
Tidak disebutkan apakah tak lagi bergabungnya Jandia ada kaitannya dengan kasus pengeroyokan yang sempat melilit kiper gondrong tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jandia Eka Putra dikabarkan tersangkut kasus pengeroyokan wisatawan yang juga anggota Brimob, di sebuah pantai di Padang. Saat itu Jandia dan rombongannya sedang main bola di pantai. Seorang wisatawan kemudian menegur mereka karena bola beberapa kali hampir mengenainya. Keributan pun terjadi dan wisatawan tersebut melaporkan ke polisi karena merasa dipukul.
Jandia dalam kasus tersebut dikabarkan menjadi saksi. Kabar terbaru, kasus tersebut bisa diselesaikan lewat mediasi.
Lalu kemana Jandia setelah ini?
Kabar yang santer beredar, ia segera bergabung dengan PSS Sleman. (tjs/mii)
Load more