Jakarta - Klub J2 Leaguage Tokyo Verdy mengambil tindakan tegas terhadap penerjemah Pratama Arhan, Auliya Agung Barkah dipecat sebab membocorkan informasi soal debut Arhan melalui unggahan story di akun Instagram pribadinya.
Dilansir dalam rilisan resmi yang disampaikan oleh Tokyo Verdy, dijelaskan bagaimana kronologi terjadinya pemecatan terhadap Auliya.
"Sebelum pengumuman anggota J2 League 2022 pekan ke-25 vs Tochigi SC yang akan diadakan di Kanseki Stadium Tochigi pada hari Rabu, 6 Juli, staf klub Tokyo Verdy membocorkan informasi melalui akun media sosial pribadi."
"Menanggapi hal ini, klub melakukan wawancara dengan orang tersebut dan memutuskan untuk memecat," tulis pernyataan Tokyo Verdy, dikutip tvOnenews dari laman resmi klub, Kamis (7/7/2022)
Semuanya bermula pada Selasa (5/7/2022) siang waktu setempat, sebelum menjelang malam hari rupanya Tokyo Verdy telah mengetahui unggahan tersebut.
Pihak klub meminta Auliya Agung Barkah menghapus unggahan tersebut dan dia disetujuinya.
Lebih lanjut, Tokyo Verdy mengkonfirmasi bahwa Auliya tidak memiliki niatan untuk menikmati keuntungan pribadi dari bocornya informasi tersebut.
"Kami juga mengkonfirmasi bahwa staf klub tidak memiliki niat tidak adil seperti menikmati keuntungan apa pun dengan membocorkan informasi atau menguntungkan lawan," lanjut bunyi pernyataan Tokyo Verdy.
Apa yang sudah dilakukan penerjemah Pratama Arhan ini telah melanggar regulasi J-League, sehingga harus diambil keputusan dalam menangani hal ini.
Auliya diketahui melanggar Bab 1 Pasal 3 tentang Kewajiban untuk Mematuhi Peraturan J-League. Pasal itu berbunyi, "jangan mengungkapkan atau membocorkan rahasia atau keadaan internal apa pun kepada pihak ketiga".
Buntut dari permasalahan kasus ini Tokyo Verdy akan melakukan evaluasi internal tim, khususnya perihal sosialisasi aturan tersebut. Baik itu kepada pemain dan orang-orang yang bersangkutan langsung dengan tim.
Kasus ini pun menjadi viral di berbagai media sosial, banyak netizen Indonesia mengemukakan opini mereka terkait masalah ini.
"Kode etik sih ini jadi ya wajar aja kalo emang dipecat," tulis akun argo.ms
"Kebiasaan +62 dikit-dikit story," tutur akun bayurzp
"Maaf kerja di Jepang itu harus punya integritas yang tinggi. Jangan di samain kaya di Indo," sindir akun septian_benito
"Ini liga profesional ya gaes ... bukan liga dagelan," ketus akun iamdavidadiwinata (gan/ree)
Load more