Meski menang telak 5-1 atas Myanmar pada Minggu (10/7), skuad timnas U-19 tetap gagal lolos dari fase grup Piala AFF U-19. Sistem head to head membuat Garuda Muda harus mengubur mimpi AFF tahun ini. Pelatih Shin Tae-yong sendiri mengaku geram dengan apa yang dilakukan Thailand dan Vietnam yang juga bertanding pada malam itu.
"Saya sedikit tersinggung dan tidak begitu senang (dengan pertandingan Thailand kontra Vietnam-red). Mungkin mereka takut dengan Indonesia. Mereka merasakan kekuatan sepak bola Indonesia semakin baik," tutur Shin.
Juru taktik asa Korea Selatan itu pun optimistis performa timnas U-19 Indonesia akan terus membaik dan siap mengarungi beberapa turnamen ke depan termasuk Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 tahun 2023.
"Pastinya suporter dan para pewarta di sini bisa melihat sepak bola Indonesia terus membaik, secara mental maupun fisik. Sepak bola Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Saya sebisa mungkin akan membawa Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2023 dan menyajikan pertandingan luar biasa di Piala Dunia U-20 2023," kata Shin.
Shin Tae-yong Bakal Boyong Skuad Timnas U-19 ke Eropa 50 Hari untuk TC
Demi meningkatkan kualitas para pemain timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong berencana akan memboyong anak-anak asuhnya itu untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di dua negara Eropa selama sekitar 50 hari mulai September 2022.
"Dengan dukungan penuh dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan-red), kami akan berangkat ke Eropa," ujar Shin di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7) malam.
Sebelum ke Eropa, mereka akan melakoni TC di Jakarta untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Sebagaimana diketahui Timnas U-19 Indonesia akan berlaga dalam Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pada 14-18 September 2022.
Pada kompetisi yang akan berlangsung di Indonesia tersebut, Indonesia satu grup dengan Vietnam, Hong Kong dan Timor Leste. Shin Tae-yong menargetkan timnya mampu lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023.
Terdapat beberapa aspek dari timnya yang masih perlu ditingkatkan untuk bersaing di level Asia dan dunia. Salah satunya adalah lini serang.
Sektor gedor skuad berjuluk Garuda Nusantara ini dinilainya belum mumpuni bahkan di Asia Tenggara. Hal itu terlihat saat timnya berlaga di Piala AFF U-19 kali ini.
Indonesia memang membuat total 17 gol, yang delapan gol di antaranya dibagi rata dua penyerang Hokky Caraka dan Rabbani Siddiq, tetapi semuanya dibuat ke gawang tim yang kualitasnya relatif di bawah Garuda Muda yakni Brunei Darussalam, Filipina dan Myanmar.
Saat bersua Vietnam dan Thailand, Indonesia hanya bisa bermain imbang tanpa gol. "Performa di Piala AFF U-19 sudah bagus tetapi kami masih perlu meningkatkan usaha karena lawan-lawan pastinya lebih kuat dari saat ini," tutup Shin Tae-yong. (ant/ari/amr)
Load more