Ketegangan berawal dari siapa yang berhak menjadi penendang penalti. PSG mendapat hadiah penalti kedua dari wasit. Neymar bersikeras menjadi penendang setelah Mbappe gagal mencetak gol pada kesempatan penalti pertama.
Neymar Jr kemudian sukses mengeksekusi tendangan penalti dan Mbappe enggan ikut merayakan gol. Seusai laga, Neymar ketahuan menyukai sejumlah postingan di twitter yang mengkritik keputusan PSG yang menunjuk Mbappe sebagai penendang penalti utama.
Pelatih PSG, Christophe Galtier memastikan bahwa dua pemain telah menyelesaikan permasalahan.
"Tak ada ketidaknyamanan, semua baik-baik saja. Tentu saja kami langsung bertemu keesokan harinya untuk mengeluarkan semua unek-unek," tutur Galtier dalam konferensi pers menjelang laga melawan Lille di lanjutan Ligue 1 pada Minggu (21/08/2022) malam atau Sabtu dini hari WIB.
"Itu sebab tak ada dendam dan saya bisa konfirmasi dengan sejujurnya. Kami menjalani pekan yang menyenangkan dan semua orang bersiap untuk laga melawan Lille," sambung Galtier.
Mengenai penendang penalti utama PSG, Galtier memastikan bahwa Mbappe masih memegang peran kendati tak bersifat mutlak.
"Semua itu bisa berubah karena tergantung siapa yang ada di lapangan saat itu. Dalam laga melawan Montpellier, ada urutan pasti, penendang nomor satu Kylian, nomor dua Ney. Itulah yang terjadi," jelas pelatih Galtier tentang pembagian tugas di lini depan PSG. (baf/raw)
Load more