Perpaduan Leo Messi dan Kyl Mbappe bekerja efektif untuk PSG. Setelah beberapa peluang yang belum jadi gol, Messi menyodorkan asistensi untuk Mbappe membuka skor pertama, pada menit 18.
Pengisi posisi Neymar, Pablo Sarabia berperan dengan mematahkan pergerakan lawan di area tengah lapangan. Playmaker Marco Verratti lalu menyorongkan bola kepada Leo Messi yang lantas berlari, menggiring si kulit bulat sebelum mengangsurkan kepada Mbappe yang lantas menembakkan gol.
Dalam keadaan tertinggal, Nantes berusaha mencegah kejadian serupa terjadi lagi. Di tengah lapangan, Fabio Perreira melakukan pelanggaran keras terhadap gelandang tengah PSG, Vitinha. Pelanggaran mantan bek Manchester United berakibat fatal. Vitinha cedera dan Fabio menerima sanksi kartu merah.
Namun Nantes masih bisa bertahan dari tekanan tim tamu. Sampai memasuki istirahat, tuan rumah dapat menjaga ketinggalan hanya dengan satu gol.
PSG yang bermain tak terlalu agresif pun dapat menambah skor pada babak kedua. Lionel Messi dan Kylian Mbappe berpadu lagi. Berhasil lepas dari jebakan offside, kapten tim nasional Argentina dan penyerang utama Prancis lalu berbagi bola hingga menaklukkan kiper Nantes lagi.
Wasit perlu mendengar masukan dari rekaman asisten video. Tayangan VAR kemudian membenarkan gol kedua Mbappe pada menit 54. Dengan brace, Kylian Mbappe telah mencetak total tujuh gol di Ligue 1 dari enam pertandingan, menyamai koleksi rekannya, Neymar sebagai top scorer sementara.
Lionel Messi pun menyamai jumlah asistensi Neymar. Dengan dua kali membantu Mbappe membuat gol, Messi telah menghasilkan enam assists, mendampingi Ney pada posisi puncak sementara Ligue 1.
Saat Neymar kemudian masuk menggantikan Mbappe pada menit 63, PSG sudah unggul permainan atas Nantes. Tim tamu tidak terlalu ngotot. Permainan tak lagi imbang. Tuan rumah yang tampil dengan 10 orang makin kesulitan mengimbangi lawan yang sudah memegang dua gol.
Malah tambahan gol lain pada menit 68. Hanya lima menit masuk, Neymar hampir membut gol. Tapi tendangannya yang membentur tiang Nantes membuka ruang bagi Nuno Mendes. Dengan tembakan keras, Mendes menghantam bola rebound menjadi skor 3-0 bagi Paris Saint-Germain.
Squad Gaultier masih berpeluang memperbanyak skor. Tapi tak terlalu ngoyo, tim dari ibukota Prancis sudah menang telak 3-0 dan menjaga posisi puncak Ligue 1. Dengan rasio gol +20, PSG memimpin di atas Marseille yang mengutip nilai sama, 16 poin, tapi kalah produktif, +10 selisih gol. (raw)
Load more