“Kami sangat bersedih yang amat dalam mendengar kepergian Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Bersama suporter kami, hari ini, kami akan mengambil waktu untuk berkabung dan mengenang pelayanan yang penuh pengabdian dan kehidupan Yang Mulia yang mengagumkan,” tulis media resmi Arsenal.
Saat kabar Ratu Inggris mangkat menyebar dari istana di ibukota Britania Raya, pasukan London Merah sedang berada di daratan Benua Eropa. Arsenal menjalankan misi Liga Europa dengan memainkan pertandingan pertama Grup A di markas klub Swiss, FC Zurich.
Arsenal dan FC Zurich melakukan pengheningan cipta selama satu menit untuk menghormati mendiang Queen Elizabeth II yang wafat dalam usia 96 tahun pada Kamis malam waktu Eropa atau Jumat (09/09/2022) dini hari WIB. Dua klub melakukan ritual dukacita sebelum kick off babak kedua.
Namun belum satu menit mengekspresikan rasa berkabung, suasana hening rusak oleh sikap tak pantas dari suporter tuan rumah. Fans FC Zurich menyoraki, menyiuli, dan mengejek setelah foto hitam-putih Ratu Elizabeth muncul di layar raksasa di dalam Stadion Kybunpark, Saint Gallen, Zurich, Swiss.
Reaksi berdatangan dari penonton televisi dan siaran langsung di berbagai media sosial. Banyak fans Arsenal yang terkejut lantas menyampaikan kecaman terhadap sikap suporter tuan rumah. Beberapa menyebut, pendukung Zurich seharusnya tak marah jika melihat hasil imbang sampai babak pertama.
Seorang pengguna internet menulis: “Fans Zurich bersorak pada detik ke-60 momen pengheningan cipta bagi Ratu Elizabeth… sungguh menjijikkan!!”
Tapi seperti minyak yang menyirami kobaran api, para penggawa Arsenal tersulut semangat. Setelah gol pemain muda Marquinhos berbalas dengan eksekusi penalti Mirlind Kryeziu untuk Zurich, tamu dari London meraih skor kemenangan pada pertengahan babak kedua dengan tindakan Eddie Nketiah.
Mengenakan seragam tandang yang berwarna hitam, Arsenal seolah menandai rasa dukacita dengan cara berbeda. Skor 2-1, The Gunners membungkam mulut suporter Zurich yang tak mengenal sopan-santun karena menghina Ratu Elizabeth.
Kemenangan pada pertandingan pertama membuat tim dari London Utara mendapat pelipur untuk kematian Ratu Elizabeth II. Pasukan arahan pelatih Mikel Arteta pun berhak memimpin Grup A Liga Europa dengan 3 poin. The Gunners unggul atas PSV dan Bodo/Glimp yang berbagi hasil seri 1-1. (raw)
Load more