Sambutan anak-anak yang bertugas sebagai pendamping pemain (player escorts) atau maskot laga Liga Champions menunjukkan respek pada Leo Messi. Pemandangan lucu terlihat sewaktu bocah-bocah Israel melongo dan kemudian berebutan memeluk Messi beberapa saat sebelum pertandingan Maccabi Haifa dan Paris Saint-Germain.
Leo Messi paham bagaimana bersikap agar anak-anak dan orang dewasa penggemarnya tidak kecewa. Setelah PSG tertinggal oleh Tjaronn Cherry untuk tuan rumah, Messi bertindak dengan membuat gol penyama skor. La Pulga membobol gawang klub kebanggaan Israel, Maccabi Haifa.
Kali pertama dalam kariernya, Messi mencetak gol di Israel.
Aksinya di Israel sekaligus menghasilkan rekor pribadi. Sang bintang Argentina kini telah membuat gol ke gawang minimal satu klub yang berasal dari total 19 negara yang ia telah hadapi di Liga Champions sepanjang kariernya sejak di Barcelona, Spanyol, hingga Paris Saint-Germain, Prancis.
Tambahan satu gol dari gawang Maccabi juga berarti Messi menjadi pemain pertama yang selalu cetak gol di Liga Champions dalam 18 musim beruntun. Legenda kelahiran 24 Juni 1987 memulai rekornya dengan gol perdananya untuk Barcelona pada 2005-2006 sewaktu melawan Panathinaikos, klub Yunani.
Persaingan Top Scorer
Kini Messi mengumpulkan total 126 gol dari 158 pertandingan Liga Champions atau mencatat rasio 0,8 gol dari tiap kali tampil di kompetisi tertinggi antarklub Eropa. La Pulga berada di urutan kedua daftar top scorer abadi, terpaut 14 gol dari rival lamanya, Cristiano Ronaldo dengan 140 gol dari 183 laga.
Messi juga telah meninggalkan Cristiano dari memiliki rekor bersama. Sebelum membobol gawang Maccabi, Leo dan Ronaldo berbagi catatan sama, yakni membobol 38 klub berbeda di Liga Champions. Tapi kini La Pulga Atomica menggenggam sejarah, orang pertama menjebol 39 tim berbeda.
Bisakah Lio Messi mengejar koleksi 140 gol CR? Perjalanan masih panjang. Messi baru membuat satu. Tapi ia membantu rekan mudanya di PSG, Kylian Mbappe untuk bersaing mengisi posisi teratas daftar pembuat gol. Mbappe menyamai Erling Haaland dan Robert Lewandowski yang mengumpulkan tiga gol.
Berkat asistensi Messi, Mbappe mencapai gol ketiganya sewaktu PSG menaklukkan Maccabi, 3-1 (satu gol lain datang dari Neymar Junior). Haaland menerjangkan gol dahsyat saat dengan tega menghajar bekas klubnya, Borussia Dortmund, untuk kemenangan Manchester City, 2-1.
Lewandowski belum menambah jumlah golnya saat melawan bekas klubnya, Bayern Muenchen, untuk klub lama Messi, Barcelona. Bayern justru menambah dominasi dari 12 pertemuan di Liga Champions dengan Barca, berupa sembilan kemenangan, dua kekalahan, dan satu imbang.
Rival Barcelona di Spanyol, Real Madrid malah menghasilkan rekor baru untuk sang pelatih. Berkat skor 2-0 atas RB Leipzig dengan gol dari Federico Valverde dan Marco Asensio, Madrid mempersembahkan kemenangan ke-100 dalam karier pelatih Carlo Ancelotti di Liga Champions.
Ancelotti mengumpulkan catatan seabad setelah menyatukan 29 kemenangan bersama Real Madrid (dalam dua kesempatan terpisah), 39 bersama AC Milan, 10 (Chelsea), 7 (Bayern Muenchen), 6 (PSG), 5 (Napoli), 2 (Juventus), dan 2 (Parma).
Carletto juga meraih 41 hasil imbang dan 39 kekalahan dari total 180 pertandingan Liga Champions yang ia jalani dengan delapan klub. Ancelotti terpaut hanya dua laga lagi untuk menyamai Sir Alex Ferguson yang mencatat lebih banyak kemenangan (102) dengan hanya satu klub, Manchester United). (raw)
Load more