Bandung - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyebut lini pertahanan skuad Garuda masih memerlukan evaluasi usai taklukkan Timnas Curacao, Sabtu (24/9/2022).
Meski timnya berhasil kalahkan Curacao dalam laga persahabatan pertama dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Shin Tae-yong akui masih ada yang kurang dari tim asuhannya tersebut.
Menurut Shin Tae-yong mengasah organisasi di lini pertahanan memang memerlukan waktu. Dia pun menilai masih ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh para pemain belakangnya ketika menghadapi penyerang Curacao yang memiliki postur tubuh lebih tinggi.
"Tim kita memang kurang untuk latihan pertahanan, memang ada beberapa kali kesalahan, dan itu akan lebih fokus memperbaikinya," kata Shin Tae-yong saat konferensi pers seusai laga.
Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu mengaku permainan Curacao cukup menyulitkan para pemain Indonesia, salah satunya, kata dia, lewat gol cepat yang dibuat di awal-awal laga.
Namun, ia pun mengapresiasi para anak asuhnya yang mampu membalikkan keadaan. Dia menilai skuad Fachruddin cs mampu mengikuti instruksinya dengan baik.
"Kita bisa melawan dengan baik dan tidak ada ketakutan kepada pemain lawan hari ini. Jadi pemain pun sangat baik untuk hari ini mengikuti instruksi saya, untuk itu saya memang sangat berterima kasih," kata dia.
Sementara itu, Penyerang Timnas Indonesia Dimas Drajad mengatakan gol yang ia ciptakan merupakan bonus karena hal yang terpenting adalah kemenangan bagi tim. Dia pun mempersembahkan golnya yang memastikan kemenangan bagi Timnas itu untuk anaknya.
"Waktu anak saya lahir itu di Kuwait, dan saya sekarang bisa cetak gol lagi, dan itu untuk anak saya di rumah. Jadi itu motivasi saya," kata pemain bernomor punggung 9 itu.
Timnas Indonesia berhasil menaklukkan Timnas Curacao dengan skor 3-2 pada laga persahabatan pertama. Adapun laga persahabatan kedua bakal digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (27/9/2022).
Tak Takut Lawan Curacao
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan anak-anak asuhnya tidak gentar menghadapi Curacao. Alhasil Garuda menang 3-2 atas lawannya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022).
Timnas Indonesia mendulang gol melalui Marc Klok, Fachrudin Aryanto, serta Dimas Drajad. Adapun Curacao mencetak gol lewat aksi Rangelo Janga serta Juninho.
"Memang lawan yang kami hadapi ini bukan dari Asia," ujar Shin Tae-yong setelah pertandingan.
"Curacao mempunyai pemain yang postur tubuhnya lebih baik dari kami," lanjut Shin Tae-yong.
"Akan tetapi, pemain kami tidak ketakutan dengan pemain-pemain Curacao," tutur Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia dan Curacao bakal kembali bersua pada FIFA Matchday di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (27/9/2022).
Jalannya Pertandingan Timnas Indonesia vs Curacao
Timnas Indonesia langsung tampil menyerang sejak pertandingan bergulir. Namun, Curacao dengan tenang mengantisipasi aliran bola skuad Garuda.
Curacao pun merespons taktik Timnas Indonesia dengan serangan balasan. Hasilnya sudah terlihat ketika laga beru berjalan enam menit.
Curacao unggul lebih dulu melalui aksi Rangelo Janga. Sang pemain berhasil memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia pun merespons gol itu dengan kembali membangun serangan. Mereka perlahan mengalirkan bola dari kaki ke kaki untuk menciptakann peluang.
GBLA pun akhirnya bergemuruh. Marc Klok mendulang gol berkat kerja sama apik dengan Dimas Drajad.
Marc Klok yang berdiri bebas tanpa pengawalan melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Arah bolanya pun mengecoh kiper Curacao.
Tak lama kemudian, Timnas Indonesia berbalik unggul. Skuad Garuda kembali mendulang gol berkat tandukkan Fachrudin Aryanto.
Akan tetapi, keunggulan Timnas Indonesia tidak bertahan lama. Curacao kembali menyamakan kedudukan.
Skema serangan balik cepat yang diterapkan Curacao membuat lini pertahanan Timnas Indonesia kocar-kacir. Bola pun mengarah ke kaki Juninho. Sang pemain dengan sigap melepaskan tendangan yang bolanya kembali mengoyak gawang Nadeo Agrawinata.
Kedua tim saling serang untuk kembali mengubah kedudukan. Namun, skor 2-2 tetap bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pelatih Shin Tae-yong melakukan sejumlah pergantian pemain pada babak kedua. Egy Maulana Vikri dan Ricky Kambuaya ditarik, digantikan Saddil Ramdani serta Marselino Ferdinan.
Suporter Merah Putih bersorak pada menit ke-55. Dimas Drajad mendulang gol untuk mengantarkan Timnas Indonesia kembali unggul.
Pratama Arhan melepaskan umpan mendatar ke arah tengah kotak penalti Curacao. Dimas Drajad pun dengan tenang melepaskan tendangan backheal, yang bolanya gagal dihentikan kiper Curacao.
Timnas Indonesia lebih menjaga kedalaman usai gol Dimas. Para penggawa Garuda bermain lebih dispilin untuk menjaga area pertahanan.
Curacao pun cukup kesulitan membangun serangan. Sejumlah peluang yang coba dibangun berhasil diantisipasi Elkan Baggott cs.
Kubu lawan terus mengancam lini pertahanan Timnas Indonesia pada menit-menit akhir jelang berakhirnya babak kedua. Berulang kali bek Garuda harus kerja keras menjaga gawang Nadeo dari kebobolan.
Curacao dan Timnas Indonesia bergantian menciptakan peluang. Namun, skor 3-2 tetap bertahan hingga pertandingan berakhir. (mir/ant/mut)
Load more