Jakarta - Dunia Sepakbola Indonesia tengah berduka dengan terjadinya tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang Pasca Laga yang memepertemukan Arema FC dengan Persebaya Surabaya yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia pada Sabtu (1/10/2022).
Tragedi mengerikan itu pun mendapat sorotan dari masyarakat dunia baik yang terlibat di dalam maupun di luar dunia sepakbola, ucapan duka cita serta belasungkawa mengalir dari sejumlah klub, Federasi hingga para pemain sepakbola Dunia.
Sejumlah tokoh dunia pun menyampaikan belasungkawanya kepada para korban dan keluarga dalam tragedi kanjuruhan, pemimpin tertinggi umat Katolik Roma, Paus Fransiskus memanjatkan doa untuk para korban dari Tragedi Kanjuruhan, selin itu .
Selain itu Keluarga kerajaan Inggris melalui Raja Charles III juga ikut menyampaikan duka cita mendalamnya atas tragedi mengerikan di Stadion Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa itu.
Adapun sejumlah pertandingan di Kompetisi Spanyol melakukan mengheningkan cipta selama satu menit sebelum dimulainya pertandingan juga untuk menghormati para korban yang meninggal dalam tragedi tersebut.
Tidak hanya itu suporter dari klub asal Spanyol Rayo Vallecano menyampaikan sebuah pesan terkait dengan tragedi mengerikan yang terjadi Di Stadion Kanjuruhuan, Kabupaten Malang itu.
Pada pertandingan Rayo Vallecano melawan Elche Selasa (4/10/2022) ultras dari tim tuan rumah Rayo Vallecano membentangkan sebuah tulisan yang ditujukan untuk mengingat trgedi Kanjuruhan.
Momen tersebut dibagikan olleh sebuah akun instagram @faktabola pada Kamis (6/10/2022) menunjukan sejumlah ultras Rayo Vallecano membentangkan sebuah spanduk berupa dukungan kepada Aremania.
"Ultras Rayo Vallecano juga membentangkan pesan "no son muertes, son asesinatos" yang artinya 'mereka bukan hanya meninggal, mereka dibunuh', " tulis @faktasepakbola pada unggahanya.
Disebutkan jika momen tersebut terjadi saat para pemain dari Rayo Vallecano dan Elche sedang melangsungkan minute of silence sebelum pertandingan dimulai sebagi bentuk belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari netiizen yang menyoroti pesan yang disampaikan oleh ultras Rayo Vallecano.
"Kata para SJW : SDM kita IQ nya rendah karena menyalahkan aparat. SEDANGKAN DI EROPA?, Mereka juga tahu siapa yang salah," tulis salah satu netizen.
"Dunia sudah mengetahuinya kawan,gausah capek2 nutup2/cuci tangan deh wahai bapak/ibu pejabat ataupun instansi negeri ini," komentar netizen.
"Dunia yg menilai...terserah mau di tutup tutupin kek apa juga dunia tau kok " tulis netizen lainnya.
"Nama Indonesia terkenal di dunia, tapi sayangnya dengan cara yang salah," komentar salah satu netizen.
"Dunia yang menilai, kemaren munchen," tulis netizen. (akg)
Load more