Kylian Mbappe membuka keunggulan PSG dengan eksekusi penalti pada babak pertama. Tapi Benfica juga memperoleh hadiah yang sama pada paruh kedua pertandingan Liga Champions. Joao Mario menyamakan skor.
PSG mendapat hadiah penalti setelah setelah pemain Benfica, Antonio Silva, menjegal bek Juan Bernat yang menyerbu ke dalam petak penalti lawan. Menit 38, Mbappe yang menjadi algojo sukses menaklukkan kiper Odysseas Vlachodimos dan mengubah skor menjadi 1-0.
Para pemain PSG merayakan gol Mbappe, termasuk Neymar Junior yang juga biasa berperan sebagai eksekutor penalti dalam tim arahan pelatih Christophe Gaultier. Namun di tribun penonton, Lionel Messi yang juga ahli bola mati bereaksi datar saja.
Saat kamera televisi menyorot, Leo Messi tidak tersenyum. Messi duduk di tribun bersama istrinya, Antonela Roccuzzo. Ia tidak bisa main karena mengalami cedera otot betis pada pertandingan pertama dengan Benfica yang juga berakhir imbang 1-1.
Pada laga pertama di Portugal, Messi justru jadi pembuka skor bagi PSG dengan gol indahnya. Namun bunuh diri Danilo Pareira menggagalkan kemenangan tim Paris.
Justru di Paris, Benfica menyamakan kedudukan lagi dari titik putih. Menit 62, Marco Verratti melanggar Rafa Silva di petak terlarang. Joao Mario yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan mengecoh kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.
Tak ada gol tambahan pada sisa waktu. Skor imbang 1-1 pun menjadi hasil akhir laga. Berkat hasil imbang, PSG masih memuncaki klasemen Grup H Liga Champions dengan 8 poin, sama dengan Benfica yang duduk di peringkat kedua.
Bukan hanya Messi, Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, juga bereaksi datar saat melihat gol penalti Kylian Mbappe. Layar televisi memperlihatkan Al Khelaifi tidak tersenyum sewaktu menyaksikan timnya hanya imbang 1-1 dengan Benfica lagi pada matchday 4 Grup H Liga Champions. (raw)
Load more