Dalam laga di Skotlandia, bintang Liverpool, Mohamed Salah, menciptakan rekor baru dalam sejarah Liga Champions. Turun sebagai pemain pengganti pada babak kedua, Mo Salah menjadi pencetak hat-trick tercepat di kompetisi tertinggi antarklub Eropa.
Pemain asal Mesir hanya membutuhkan waktu 6 menit dan 12 detik untuk mencetak gol pertama hingga gol ketiga. Yang lebih mengesankan, Salah membutuhkan hanya sembilan sentuhan untuk mencetak tiga gol.
Mantan pemain Chelsea, Fiorentina dan AS Roma memecahkan rekor Bafetimbi Gomis. Pada 2011, Gomis mencetak hat-trick dalam rentang 8 menit ketika Olympique Lyon membantai Dinamo Zagreb, juga dengan skor 7-1.
Pemakai nomor 11 Liverpool juga menjadi orang keenam yang membuat hat-trick di Liga Champions dari bangku cadangan. Masuk sebagai pemain pengganti, Salah menyamai Marcus Rashford, Kylian Mbappe, Walter Pandiani, Joseba Llorente, dan Uwe Seeler.
Selain menyusun hat-trick tercepat di Liga Champions, Mohamed Salah juga menata rekor lain. Ia membukukan gol terbanyak, 38, untuk satu klub Inggris di kompetisi paling elite sepakbola Eropa.
Rekor Mo Salah mengundang pujian dari sang pelatih, Juergen Klopp. Selain terkesan dengan penampilan Salah, secara keseluruhan Klopp puas dengan performa timnya.
"Spesial. Memang tipikal Mo. Sangat penting, secara keseluruhan, bagaimana anak-anak beradaptasi dengan posisi, susunan pemain, reaksi anak-anak di lapangan. Saya pikir semua bermain sangat baik. Saya tidak melihat satu penain yang tak bermain apik," puji Klopp.
Kemenangan 7-1 atas Rangers membuka peluang Liverpool untuk lolos ke babak selanjutnya. Dan yang lebih penting, kemenangan besar meningkatkan rasa percaya diri menjelang melawan Manchester City di laga Liga Inggris selanjutnya.
Sebelum menang melawan Rangers di Champions League, kepercayaan diri para pemain Liverpool tengah rendah, setelah kalah dari Arsenal di Premier League.
"Ini mengubah suasana sepenuhnya dan itu bagus, tapi kita tahu siapa yang akan kami sambut pada Minggu nanti dan itu akan menjadi laga berbeda, kami tahu itu. Lebih baik menyiapkan diri menghadapi laga dengan perasaan sekarang daripada dengan hal lain," jelas Klopp seusai Liga Champions. (baf/raw)
Load more