Alkmaar, Belanda – Di tengah kampanye gencar LGBT di sepakbola, kapten Feyenoord menolak terlibat mendukung. Orkun Kokcu memutuskan untuk tidak mau mengenakan ban lengan pelangi.
Orkun Kokcu, kapten Feyenoord, memutuskan tidak mau mengenakan ban kapten berwarna pelangi saat memimpin timnya melawan AZ Alkmaar di Liga Belanda. Pertandingan lanjutan Eredivisie berlangsung pada Minggu malam waktu Eropa atau Senin (17/10/2022) dini hari WIB.
Menjelang pertandingan kedua tim, Feyenoord mencuit penjelasan pribadi dari Orkun Kokcu terkait penolakannya untuk mengenakan ban kapten.
Gelandang pemakai nomor 10 Feyenoord berkata: “Saya telah memutuskan untuk tidak memakai ban kapten pelangi pada pekan ini.”
“Saya pikir penting untuk menekankan bahwa saya menghormati semua orang tanpa memandang agama, latar belakang atau preferensi. Saya percaya bahwa setiap orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan atau rasakan,” lanjut gelandang Turki kelahiran Belanda.
Pemain yang pernah membela tim nasional Belanda junior meneruskan: “Saya sepenuhnya memahami pentingnya tindakan ini, tetapi karena keyakinan agama saya, saya merasa bukan orang yang tepat untuk mendukung gerakan ini.”
“Itu sebab saya tidak merasa nyaman mengenakan ban kapten ini. Saya bisa membayangkan beberapa orang kecewa dengan ini. Itu sama sekali bukan niat saya, meskipun saya menyadari bahwa saya mungkin tidak dapat segera menghilangkan perasaan itu dengan kata-kata ini.”
“Tapi saya berharap pilihan saya karena alasan agama juga akan dihormati,” tegas pesepakbola Muslim yang lahir dan besar di Belanda tapi beralih memperkuat tim nasional Turki mulai 2019.
Pelopor Kemenangan Feyenoord
Setelah gelandang muda berusia 21 tahun mempertegas prinsipnya, Feyenoord menyerahkan ban kapten kepada wakil kapten, bek tengah Austria, Gernot Trauner.
Load more