Kemenangan atas Ajax di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, cukup untuk membawa Liverpool lolos ke babak 16 besar Liga Champions menemani Napoli yang memimpin dengan keunggulan tiga poin.
Kapten Jordan Henderson memimpin keunggulan Liverpool. Berkat umpan terobosan Henderson, Mohamed Salah mencetak gol yang kemudian menjadi catatan rekor pribadi Salah di klub Merseyside.
Sepanjang kariernya di Liverpool, pemain asal Mesir menjadi menjadi pencetak gol terbanyak kedua Liverpool di kompetisi Eropa dengan 40 gol. Mo Salah mendekati peringkat pertama dengan 41 gol milik kapten legendaris, Steven Gerrard.
Sejalan dengan langkah Liverpool yang berhasil melaju ke babak selanjutnya, Mo Salah kemungkinan besar akan berhasil melewati Stevie G. Butuh dua gol lagi bagi Salah untuk menjadi pencetak gol terbanyak The Reds sepanjang masa di kompetisi Eropa.
Gol pembuka Mo Salah bertahan hingga babak pertama usai. Liverpool sebenarnya mendapat banyak peluang tapi tak kunjung menambah skor hingga memasuki masa istirahat. Kesulitan The Reds membuat kesal tandem Salah di lini depan, Darwin Nunez.
Sebagai striker, Darwin Nunez kesal karena tidak berhasil memanfaatkan sejumlah peluang. Pemain bernomor punggung 27 Liverpool marah saat jeda antarbabak.
"Darwin pertama benar-benar marah pada dirinya sendiri dan kecewa karena melewatkan kesempatan itu,” ungkap bek kiri Liverpool, Andrew Robertson.
"Saya duduk di sebelah ia di ruang ganti. Saya tidak tahu apakah dia mengerti apa yang saya katakan, tetapi saya berkata, 'Saya akan memberi umpan silang di kepala Anda dan Anda akan mencetak gol, tidak masalah'.”
Memasuki babak kedua, Andy Robertson mewujudkan janjinya. Bek asal Skotlandia memberikan umpan dari sepak pojok, dan Nunez berhasil mengubah bola dari Robertson menjadi gol kedua bagi Liverpool.
Dua menit kemudian, Harvey Elliot menuntaskan perjuangan Liverpool menjadi rekan Napoli lolos ke fase knockout lewat golnya. Gelandang muda memetik gol keduanya di Liga Champions berkat sodoran mentornya, Mohamed Salah. Elliot menutup laga dengan kemenangan 0-3 bagi Liverpool.
Atas kemenangan di markas Ajax, manajer Juergen Kloop memuji penampilan para pemainnya, hingga berhasil membawa The Reds menuju fase knockout.
“Kualifikasi untuk babak sistem gugur, saya kira tidak ada yang dapat meraih dengan mudah – ini benar-benar sulit. Tapi kami berhasil melakukan lagi, dan ini merupakan pencapaian besar tersendiri bagi saya dan juga tim.”
“Kami menekan Ajax denga caran yang sedikit berbeda dan kami harus terbiasa dengan itu. Normal, ini pertandingan tandang di Liga Champions yang sulit, jadi kami melewati satu situasi dengan faktor keberuntungan dan situasi lain saat kami memiliki pertahanan yang bagus,” ungkap Klopp. (wis/raw)
Load more