Jakarta - Desakan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI terus berdatangan dari sejumlah pihak. Bukan hanya suporter, beberapa klub pun sudah mulai menyatakan keinginannya agar KLB bisa terlaksana.
Berikut ini daftar beberapa klub yang sudah menyatakan sikap terkait keinginan KLB.
1. Persis Solo
Persis resmi melayangkan surat kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule untuk menggelar KLB pada Selasa (25/10). Pada surat tersebut, ada lima poin tuntutan Persis yang pada intinya meminta PSSI memenuhi tanggung jawab serta tuntutan dari Persis serta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF)
"Sebagai bentuk pertanggungjawaban, PERSIS meminta kepada PSSI untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) selambat-lambatnya 30 hari setelah surat ini dikirim," demikian bunyi surat yang dikirimkan oleh Persis kepada PSSI.
2. Persebaya Surabaya
Bersama dengan Persis Solo, Persebaya pun mengirimkan surat tuntutan kepada PSSI untuk menggelar KLB menyusul tewasnya 2 suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Tragedi Kanjuruhan
"Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini. Karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga. Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama supaya RUPS LIB bisa terselenggara segera," kata Azrul Ananda.
3. PSIS Semarang
Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi menghormati sikap voter yang menuntut untuk menggelar KLB PSIS. Namun, Yoyok menyatakan, penyelenggaraan KLB harus sesuai dengan status PSSI.
“Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI, namun harus dilaksanakan sesuai statuta yakni jika ada usulan dari 50% anggota PSSI atau 2/3 dari Delegasi yang mewakili Anggota PSSI,” tutur Yoyok Sukawi.
Selain KLB, PSIS juga mendorong PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga untuk segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa demi keberlangsungan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
“PSIS mendorong kepada PT. LIB untuk segera melakukan RUPS luar biasa demi kejelasan dan nasib kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Karena sebagai klub peserta, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting. Namun kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya,” lanjutnya
4. PSM Makassar
PSM Makassar mengeluarkan pernyataan sikap soal Tragedi Kanjuruhan dan transformasi sepak bola nasional. Selain itu, tim berjuluk Juku Eja ini ingin ada kepastian soal kelanjutan kompetisi Liga 1 2022/2023.
Dalam pernyataan sikap tersebut, ada beberapa poin yang dibahas dan dituntut oleh PSM. Salah satunya mendukung penuh pelaksanaan KLB dengan tetap memperhatikan aturan yang berlaku.
"PSM Makassar mendukung penuh segala bentuk perbaikan dan transformasi sepak bola nasional (termasuk pelaksanaan Kongres Luar Biasa) dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku agar tidak menjadi masalah baru di kemudian hari," begitu bunyi keterangan resmi yang disampaikan PSM di website-nya.
5. Madura United
Melalui akun Twitter resminya. Madura United meminta PSSI untuk melaksanakan rekomendasi dari TGIPF terkait Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya adalah pengurus PSSI harus mundur.
"Namun, Jika PSSI tidak ada keinginan melaksanakan rekomendasi TGIPF, maka kami akan segera mengirim surat resmi untuk melaksanakan KLB," kata Madura United. (fan)
Load more