Jakarta - Penyerang milik Bayern Munich asal Senegal, Sadio Mane dibuatkan sebuah karya seni oleh seorang seniman asal Senegal berupa patung yang dibuat dari pahatan kayu di negara asalnya.
Sadio Mane memang terkenal sebagai salah satu pesepak bola yang sangat dermawan dan kerap memberikan bantuan berupa sumbangan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya di negara asalanya, Senegal.
Hasil karya dari seorang seniman asal Senegal yang membuat patung dari Sadio Mane yang merupakan salah satu ikon sepak bola afrika itu mendapat perhatian dari netizen dan juga pecinta sepak bola dunia.
Bahkan patung kayu yang ditujukan untuk menghormati Sadio Mane yang digambarkan sebagai seorang anak yang berasal dari Bambali, Senegal dengan menggunakan seragam tim nasional negaranya itu menjadi perbincangan dari para netizen di media sosial.
Patung tersebut menggambarkan Sadio Mane menggunakan kaus Timnas Senegal dan dibuat sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada mantan pemain Liverpool tersebut yang telah membawa negaranya menjadi juara Piala Afrika 2012 dan lolos ke Piala Dunia 2022.
Patung Sadio Mane yang mendaji perbincangan netizen itu diketahui berdiri di kampung halaman pemain 30 tahun tersebut yaitu Bambali, Senegal.
Namun sayang bukan pujian atau kekaguman terhadap hasil karya tersebut, banyak dari netizen di media sosial yang justru memberikan kritik pada patung kayu penyerang Bayern Munich itu.
Banyak dari netizen yang justru mencibir dan menjadikan patung sadio mane itu sebagai bahan bercandaan karena bentuknya yang diangap sangat buruk dan tidak mirip dengan ikon sepak bola Senegal itu.
Dalam sebuah unggahan salah satu akun twitter sepak bola berbahas indonesia bernama @FaktaSepakbola pada hari Sabtu (5/11/2022) banyak netizen Indonesia yang juga mengkritik dan menjadikan patung tersebut sebagai bahan bercandaan.
Sosok Sadio Mane sangat dihormati di Senegal. Pasalnya ia selalu menyumbangkan sebagian pendapatnya dari sepak bola untuk keperluan di kampung halamannya, seperti menyumbangkan fasilitas kesehatan hingga pendidikan.
"Tugu/patung Sadio Mane yang ada di Senegal," tulis @FaktaSepakbola pada cuitannya.
Bahkan ada netizen yang membandingkan patung Sadio Mane dengan patung dari mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo yang dianggap sama gagalnya dengan patung kayu milik Sadio Mane di Senegal itu.
"stop bikin2 patung pemain bola lah, ga pernah ada yg beres" tulis salah satu netizen.
"perasaan ga gini" amat" komentar salah satu netizen.
"serem," tulis netizen lainnya.
"Another cursed statue of a footballer in the collection," tulis netizen.
"Kok serem sih, apalagi liat seyumnya itu," komentar netizen.
Sadio Mane menjadi salah satu pesepakbola yang dihormati di Senegal, Selain berhasil mengantarkan The Lions of Teranga menjadi jawara Piala Afrika 2021 dan lolos ke Piala Dunia 2022, Mane juga dikenal suka meberikan bantuan kepada masyarakat di kampung halamannya Bambali, Senegal.
Seperti diketahui Sadio Mane merupakan salah satu pesepak bola yang terkenal mempunyai jiwa yang dermawan, bahkan Mane kerap memberikan bantuan berupa sumbangan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya di negara asalanya, Senegal.
Sadio Mane lebih memilih untuk hidup sederhana dibanding hidup bergemilang kemewahan, lebih memilih menyumbangkan hartanya untuk keperluan sosial maka dari itu ia dikenal sebagai pesepak bola yang dermawan.
Bahkan pada tahun 2019 Mane tak segan-segan mengeluarkan uang sejumlah USD 350.000 atau setara dengan Rp5 miliar untuk membangun sekolah pada tahun 2019 di kampung halamannya Bambali, Senegal.
Kedermawanannya itu membuat Sadio Mane mendapatkan penghargaan Socrates Award edisi perdana pada malam gala Ballon d'Or 2022.
Load more