Namun, empat tahun setelah pengakuan jujurnya, Son akan kembali ke panggung dunia sebagai pemain yang jauh lebih lengkap dan sosok pemimpin yang matang.
Di mulai dengan pertandingan terkenal melawan Jerman di Rusia 2018, ia mengambil peran sebagai kapten tim nasional, memimpin klubnya Tottenham Hotspur ke final Liga Champions UEFA, dan memenangkan Sepatu Emas Liga Premier.
Sekarang seorang Son tidak akan lagi mengatakan bahwa Korea adalah tim terlemah di Piala Dunia atau bahwa Piala Dunia itu menakutkan. Pertanyaan besar bagi Bento yang kerap memainkan sepak bola berbasis penguasaan bola dengan tempo permainan lambat, adalah bagaimana memaksimalkan bakat dan kemampuan Son luar biasa.
Bintang Spurs yang dikenal mematikan saat berlari ini memicu Bento harus mencari tahu posisi dan peran apa yang harus diberikan kepada pemain bintangnya.
Load more