Tangerang, Banten – Klub divisi 1 Bundesliga Jerman, Borussia Moenchengladbach, hadirkan akademi di Indonesia. Borussia Academy Indonesia resmi beroperasi mulai 04 Desember 2022.
Bertempat di German School (Deutsche Schule) BSD, Borussia Academy Indonesia menggelar latihannya di bawah asuhan pelatih yang datang langsung dari Borussia Moenchengladbach.
Borussia Academy Indonesia merupakan akademi non-profit yang bertujuan untuk mengembangkan bibit-bibit junior sepakbola agar lebih berkualitas.
Co-Founder Borussia Academy Indonesia, Saras Desch, optimistis bahwa Indonesia memiliki potensi untuk mencetak pemain handal.
"Kami percaya bahwa tim sepakbola Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi salah satu unggulan di Asia," kata Saras Desch. "The Borussia Academy Indonesia didukung langsung oleh klub sepakbola Jerman (Borussia Moenchengladbach)."
"Borussia Moenchengladbach yang terkenal dengan pengembangan anak di sepakbola dengan mencetak pemain-pemain muda yg akan menjadi pemain profesional," sambung Saras.
Moenchengladbach Gandeng Klub Lokal
Bahkan Saras menambahkan Borussia Academy akan menjalin kerjasama dengan beberapa klub lokal untuk membangun program pendidikan pelatih untuk meningkatkan level kepelatihan di seluruh Indonesia.
Borussia Academy juga mempunyai program untuk melatih anak-anak yang kurang mampu untuk dilatih menjadi pemain2 muda berbakat.
Kepala Sekolah German School, Peter Hoffman, pun menyambut baik kerja samanya dengan Borussia Moenchengladbach.
Herr Hoffman percaya, kolaborasi Deutsche Schule dan Borussia Academy Indonesia dapat melahirkan dampak baik mulai dari sepakbola hingga pola hidup sehat dari usia muda.
"Kami sangat senang dengan kerja sama ini (Borussia Academy Indonesia) dengan Borussia Moenchengladbach. Karena kami punya kesamaan jalan untuk memberikan pengetahuan sepakbola untuk usia muda," tutur Peter Hoffman.
"Kami ingin membawa Indonesia dan Jerman untuk bersama-sama. Kami tidak hanya fokus terhadap pengembangan kemampuan sepak bola, tetapi kamu juga fokus untuk mengajarkan hidup sehat," tambah Herr Hoffman. (crp/raw)
Load more