Cristiano Ronaldo Tulis Pesan Haru usai Portugal Didepak Maroko: 16 Tahun Saya di Piala Dunia …

Olahraga, tvOnenews.com - Cristiano Ronaldo menuliskan pesan haru di akun Instagram pribadinya usai Portugal didepak Maroko dari ajang Piala Dunia 2022 pada Sabtu (10/12/2022) dengan skor 1-0.

Sebagai mega bintang sepak bola dunia, Ronaldo bertekad membawa Portugal memenangi piala paling bergengsi sejagad raya itu.

“Memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karir saya,” tulis Ronaldo mengawali pesannya, Minggu (11/12/2022).

Dalam lima penampilannya di Piala Dunia selama 16 tahun, Ronaldo mengaku selalu memberikan segalanya. Ia juga tak merasa sendiri dengan dukungan sejumlah pemain hebat dan jutaan orang Portugal.

“Untungnya, saya memenangkan banyak gelar berdimensi internasional, termasuk untuk Portugal, tetapi menempatkan nama negara kita di level tertinggi di dunia adalah impian terbesar saya. Saya berjuang untuk itu. Aku berjuang keras untuk mimpi ini,” tulisnya.

Namun sayang mimpi itu harus berakhir kemarin. Tidak akan lagi ada Ronaldo di Piala Dunia 2026. Maroko benar-benar layak meraih tiket emas semifinal.

Meski terpantau meninggalkan tim lebih dahulu, pemain yang akrab disapa CR7 itu memastikan bahwa tidak ada gunanya bereaksi panas.

“Saya hanya ingin semua orang tahu bahwa banyak yang telah dikatakan, banyak yang telah ditulis, banyak yang telah dispekulasikan, tetapi dedikasi saya untuk Portugal tidak berubah dalam sekejap,” tulisnya.

Pemain kelahiran 5 Februari 1985 itu meyakinkan bahwa dirinya masih akan menjadi orang nomor satu yang mendukung sepak bola Portugal, bagaimanapun perannya.

“(Namun) untuk saat ini, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Terima kasih, Portugal. Terima kasih, Qatar. Mimpi itu indah selama itu berlangsung ... ,” tulisnya.

“Sekarang, saatnya menjadi penasihat yang baik dan biarkan masing-masing menarik kesimpulannya sendiri. ??❤️??,” tutup ronaldo.

Pada pertandingan Maroko vs Portugal, Sabtu (10/12/2022) malam WIB, Ronaldo tidak bermain sebagai starter. Ia baru masuk di paruh kedua, tepatnya saat pertandingan berjalan 51 menit.

Saat itu Portugal sudah tertinggal 1-0 berkat gol Youssef En-Nesyri. Masuknya Ronaldo juga tak mengubah banyak hal. Tercatat hanya satu kali ia mendapatkan peluang emas. Namun penampilan kiper Yassine Bounou yang gemilang mampu menepis tendangan bintang Manchester United itu.

Apakah Pelatih Portugal Menyesali Keputusannya, Ronaldo Bukan Starter?  

Saat ditanya apakah pelatih Portugal Fernando Santos menyesal baru memasukkan Ronaldo di babak kedua, ia menjawab dengan tegas tidak.

"Tidak ada penyesalan. Saya tidak menyesali (keputusan itu)," ungkap Santos dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Starting eleven yang diturunkan melawan Maroko ini berkaca dari hasil positif saat mereka berhasil menumbangkan Swiss 6-1.

Santos juga menepis persepsi bahwa performa Portugal menurun akibat badai kritik yang menghantam Ronaldo beberapa waktu jelang Piala Dunia 2022 Qatar.

"Saya pikir segala kritik kepada Ronaldo tidak berpengaruh terhadap tim ini. Kami tim yang sangat padu. Sejujurnya, ada dua orang dari Portugal yang paling kecewa atas hasil ini, yakni Ronaldo dan saya. Wajar jika kami kecewa dan marah atas hasil ini," katanya.