Egy Maulana Vikri akhirnya berlabuh ke Dewa United setelah kontraknya bersama klub Slovakia Zlate Moravce tidak diperpanjang.
Total sudah tiga klub di dua negara yang ia bela, yakni Lechia Gdańsk klub divisi utama liga Polandia, FK Senica tim asal Slovakia, dan terakhir Zlate Moravce.
Tidak sedikit pihak yang menyayangkan Egy pulang ke Tanah Air. Winger andalan pelatih Shin Tae-yong itu dianggap masih perlu membutuhkan jam terbang lebih di benua biru.
Sementara itu CEO Dewa United Ardian Satya Negara dalam pers rilisnya mengaku bersyukur Egy bisa bergabung dengan timnya.
"Tentunya kami sangat senang dengan kehadiran Egy di skuad Dewa United FC. Semua tahu bagaimana kualitas Egy yang merupakan salah satu pemain terbaik di Indonesia," kata Ardian.
"Kami berbicara banyak hal tentang Dewa United FC dan Egy pun menyatakan kesiapannya bergabung dengan tim ini," ujarnya.
Pemain berusia 22 tahun itu merupakan alumni sekolah sepak bola Ragunan Jakarta. Dia memulai karir profesionalnya bersama Lechia Gdansk pada tahun 2018.
Egy menorehkan 11 caps bersama Lechia Gdansk. Permainannya yang lincah membuat Egy mendapat julukan Messi.
Pemain keturunan Belanda itu kemudian rutin mendapat panggilan membela timnas Garuda.
Dua musim bersama Lechia Gdansk, Egy melanjutkan karirnya ke FK Senica. Sebuah klub yang ternama di Slovakia.
Di sini ia tercatat berhasil menyumbangkan dua gol dan empat assist dalam 26 pertandingan di seluruh kompetisi.
Baru satu musim berseragam merah biru, Egy dilirik klub Slovakia lainnya yakni Zlate Moravce.
Bersama Zlate Moravce, pemain kelahiran Medan itu membukukan sembilan caps.
Setelah memastikan diri bergabung bersama Dewa United, kini publik pecinta sepak bola Indonesia tak sabar menyaksikan penampilannya di Liga 1 Indonesia.
Load more