tvOnenews.com – Kecemasan melanda Hatayspor. Christian Atsu sudah berada dalam perawatan, tapi Direktur Olahraga Klub masih hilang. Kiper klub lain kritis akibat gempa Turki.
Setelah tertimbun reruntuhan gedung apartemen selama beberapa jam, Christian Atsu berhasil keluar dengan bantuan tim penyelamat. Atsu mengalami sesak napas dan patah kaki akibat tertimpa material bangunan yang roboh setelah gempa melanda Turki.
Atsu sedang berada di apartemen bersama sembilan rekan lain dan dua orang ofisial Hatayspor, beberapa jam setelah pertandingan divisi utama Liga Turki.
Hatayspor ialah klub divisi utama Liga Turki yang berbasis di kota Hatay, yang merupakan wilayah yang terdampak paling keras dari gempa. Sebelum bencana alam menggoncang kota, klub baru selesai tanding dengan Kasimpasa.
Tuan rumah menang 1-0 berkat gol Christian Atsu. Sesudah pertandingan, sejumlah awak tim, terutama pemain asing, kembali ke apartemen tempat mereka tinggal. Namun gempa kemudian menggoyang kota Hatay dan merobohkan banyak bangunan.
Apartemen yang menjadi tempat kumpul squad Hatayspor pun runtuh. Setelah berjam-jam melakukan pembongkaran, pihak penyelamat berhasil mengevakuasi banyak korban, termasuk mengenali Atsu dan rekan-rekan.
Namun tim evakuasi masih terus bekerja keras karena laporan kehilangan orang masih berdatangan ke posko penyelamat.
Manajemen Hatayspor melaporkan, Direktur Olahraga juga masih hilang. Wakil Presiden Klub, Mustafa Ozat, mengatakan kepada stasiun televisi Turki Play Spor, bahwa Taner Savut kemungkinan masih berada di bawah reruntuhan.
Mustafa Ozat mengatakan kepada BeIN Sports bahwa beberapa pemain dan ofisial selamat dan klub sedang bekerja untuk membantu orang lain.
Taner Savut kemungkinan berada di sisi lain gedung apartemen. Atsu dan beberapa rekan menempati lantai 9 sampai peristiwa gempa terjadi.
Selain Hatayspor, klub di kota lain melaporkan kondisi awak tim. Dalam simpang-siur informasi, media sosial menyebarkan isu bahwa kiper klub Yeni Malatyaspor meninggal dunia akibat terjebak dalam reruntuhan gedung.
Mantan Presiden Yeni Malatyaspor mendapat informasi bahwa kiper Ahmet Eyüp Türkaslan meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di kota Hatay.
Berbicara kepada Sabah, Adil Gevrek berkata, "Informasi terbaru yang saya terima ialah bahwa Ahmet Eyüp Türkaslan telah meninggal dunia. Moga Allah mengampuni dia, tidak ada yang perlu dikatakan. Kami berada di akhir kata-kata. Belasungkawa saya untuknya keluarga. Saya sangat mencintai Ahmet."
Namun Presiden Yeni Malatyaspor, Hacı Ahmet Yaman membantah kabar bahwa Ahmet Eyüp Türkaslan telah meninggal dunia. Ia mengatakan proses pencarian masih berlangsung dan mendapat kabar seseorang yang mirip Ahmet sedang kritis.
"Berita kematian Ahmet Eyüp Türkaslan tidak mencerminkan kebenaran. Gempa lain terjadi saat upaya penyelamatan sedang berlangsung. Oleh karena itu, tim mundur. Moga kami mendapat kabar baik," ujar Haci Ahmet Yaman.
Saat gempa terjadi, klub-klub Liga Turki baru menyelesaikan pertandingan. Pelatih Malatyaspor mengaku ia memberi libur selama dua hari setelah timnya melawan Rize.
Yeni Malatyaspor ialah klub yang berbasis di kota Malatya yang berjarak sekitar 400 kilometer dari lokasi sentral gempa. Namun keluarga Ahmet Eyüp Türkaslan tinggal di Hatay.
Yılmaz Vural mengatakan dalam sebuah pernyataan pada siang hari, beberapa jam setelah gempa menghentak Turki dan juga Suriah.
"Saya memberi tim libur 2 hari setelah pertandingan Rize. Sebagian besar pemain tidak berada di Malatya. Kiper kedua kami, Ahmet Eyüp Türkaslan, ada di sana. Tim evakuasi berusaha menyelamatkan istrinya... Saya hancur," ujar Vural, penuh prihatin terhadap para korban Gempa Turki. (raw)
Load more