tvOnenews.com - Liga Super Eropa yang sempat mengemuka dua tahun silam kembali dihidupkan dengan konsep berbeda.
Mengutip dari Mirror, Liga Super Eropa akan memiliki 60 sampai 80 klub dengan format multi divisi serta masing-masing tim memainkan minimal 14 laga per musim.
Format baru ini diresmikan kepada pers Spanyol oleh A22 Sports Management yang memiliki tugas mempromosikan Liga Super Eropa.
Adapun tim yang terlibat dalam proyek ini adalah Barcelona, Real Madrid, dan Juventus.
Menurut laporan tersebut, ide dan proposal ini sudah dikonsultasikan kepada sejumlah klub di seluruh Eropa, yang prihatin terhadap masalah keuangan.
Menurut mereka, ada ketidakseimbangan keuangan yang sangat besar antara Liga Inggris dan kompetisi Eropa lainnya.
Sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2020, banyak klub yang harus berdarah-darah menjalankan operasional tim seperti gaji pemain, staf, pelatih, dan lainnya.
Hal ini juga terlihat dari jendela transfer Januari 2023 ini yang 31 dari 35 pembelian termahal dilakukan klub-klub Inggris.
Dari pembelian mahal tersebut, tak ada tim-tim yang berasal dari Spanyol, Jerman, atau Italia.
Sejak awal diluncurkan pada April 2021, Liga Super Eropa memiliki 12 anggota tetap, yang enam di antaranya berasal dari Liga Inggris.
Namun, proposal baru tersebut tidak menampilkan klub Inggris sehingga ada perbedaan yang cukup signifikan.
Sampai saat ini, belum dijelaskan soal 60 hingga 80 klub yang akan direkrut untuk mengikuti Liga Super Eropa.
Hanya saja, besar kemungkinan akan ada promosi dan degradasi yang mirip dengan tiga kompetisi milik UEFA, yakni Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Eropa. (fan)
Load more