tvOnenews.com - Pelatih Guinea, Kaba Diawara menebar ancaman untuk Timnas Indonesia U-23 dalam playoff Olimpiade Paris 2024.
Guinea akan berebut tiket terakhir Olimpiade Paris 2024 dengan melawan Timnas Indonesia U-23 di INF Clairefontaine, Kamis (9/5/2024).
Siapapun yang menang pada pertandingan ini akan bergabung dengan Grup A dimana tim tuan rumah, Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru sudah menunggu.
Ancaman pun telah disebar oleh tim Olimpiade Guiena. Dari mulai sang pelatih utama, Kaba Diawara turun gunung melatih tim junior hingga dipanggilnya pemain kunci timnas senior untuk bergabung melawan Indonesia.
Bagi Kaba Diawara, pembeda dari pertandingan ini adalah mental dari kedua tim yang berebut tiket terakhir Olimpiade.
"Kami hanya punya 72 jam di Prancis, jadi kami tidak melakukan banyak hal, pada saat yang bersamaan kami mempersiapkan aspek mental," kata Kaba Diawara dikutip dari kanal YouTube Feguifoot.
Kaba Diawara mengakui laga playoff ini sangat penting bagi pemain.
Meski terkesan memberikan tekanan pada pemain, Kaba Diawara mengaku pemain sudah tahu apa yang harus dipersiapkan untk laga besok.
"Saya mengatakan pada mereka bahwa mereka dalam keadaan sangat baik dan siap untuk bertanding, ini tentang bagaimana pemain muda kami berjuang," kata Kaba Diawara.
Sang legenda hidup Guinea ini pun memilih untuk tak melakukan latihan dengan intensitas keras untuk menjaga pemain dari cedera.
"Kami tidak boleh terluka, jadi kami memanfaatkan persiapan untuk beradaptasi dan bersiap melakukan pekerjaan kami," kata Kaba Diawara.
Kaba Diawara sadar bahwa ini menjadi kesempatan terakhir Ilaix Moruba cs bermain di Olimpiade Paris 2024.
Sehingga satu-satunya target adalah menang dari Timnas Indoensia.
"Hanya ada kemenangan dan kami tidak punya alasan lagi untuk yang lain, sekarang kami bekerja keras dan mempersiapkan diri secara mental," kata Kaba Diawara.
Dia mengakui kunci dari memenangkan pertandingan atas tim asuhan Shin Tae-yong ini adalah mental.
"Saat ini pemain sudah siap secara fisik, jadi satu-satunya yang membuat perbedaan adalah mental," kata Kaba Diawara. (hfp)
Load more