"Menurut saya kritik-kritik itu realistis. Saya pribadi sudah bilang soal pemain dengan teknik tinggi di lini tengah yang sudah dibuktikan di liga dan usia matang seperti Hassan Abdul Karim dan Muhammad Qasim yang sedang bagus-bagusnya belakangan ini," tambahnya.
Pelatih lokal Irak itu menjelaskan bahwa Jesus Casas yang tidak memanggil pemain-pemain potensial itu akan berdampak kepada psikologis dan khawatir kualitas para pemain itu akan menurun.
"Tidak memanggil dua pemain itu mungkin membuat mereka frustrasi. Saya takut performa Abdul Karim dan Muhammad Qasim bakal menurun karena kecewa oleh keputusan Jesus Casas," pungkas Abdul Hamid.
Kemudian, Jesus Casas juga mendapatkan kritik dari pelatih lokal Irak lainnya, yakni Saad Hafez yang menyinggung tak ada nama Hassan Abdul Kareem dalam skuad Timnas Irak.
Saad Hafez mengatakan bahwa Jesus Casas dapat membunuh karier pemain berbakat dan menilai membawa dampak negatif.
"Tidak memanggil Hassan Abdul Kareem ke tim Irak dapat membunuh bakatnya, dan akan membawa kita kembali ke masa sebelum Piala Asia," ujar Saad Hafez.
"Saya menilai ketidakhadirannya dalam daftar akan berdampak negatif pada levelnya, dan dia harus diperlakukan dengan adil. dengan memanggilnya ke jajaran tim Irak," tutupnya. (igp/hfp)
Load more