Jakarta, tvOnenews.com - Seorang suporter Irak bingung salah satu pemain bintangnya, Ali Jasim, begitu populer di kalangan fans Timnas Indonesia.
Ali Jasim belakangan sedang ramai menjadi pembicaraan di media sosial, menyusul dengan kabar ketertarikan tim asal Italia, Como, pada bursa transfer musim panas ini.
Como merupakan klub yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Hartono Bersaudara, melalui Djarum Group.
Klub asuhan Cesc Fabregas yang berjuluk I Lariani itu tadinya ramai dirumorkan bakal merekrut sejumlah pemain Indonesia, seperti Thom Haye dan Jay Idzes.
Kini, Como justru sedang ramai dikaitkan dengan pemain Timnas Irak, Ali Jasim, sebagaimana laporan jurnalis Irak, Maher Hassan.
Seorang suporter Irak mengabarkan hal tersebut melalui akun media sosialnya di platform X, atau yang sebelumnya Twitter, dengan akun @IraqFootballPod.
Cuitannya mendapatkan respons dari banyak suporter Timnas Indonesia, dan dia mengutarakan rasa herannya mengapa Ali Jasim begitu disukai oleh para suporter Garuda.
“Saya tidak tahu jika orang-orang Indonesia begitu mencintai Ali Jasim,” cuit akun tersebut pada Minggu (16/6/2024).
I didn’t know that Indonesians love Ali Jassim this much ? https://t.co/kJpfzTmTsq— Iraq Football Podcast (@IraqFootballPod) June 15, 2024
Sementara itu, Jasim sendiri telah mendengar rumor ketertarikan Como kepadanya, namun transfer ke Italia tak direstui oleh Al Kahraba selaku klub pemiliknya.
Sang pemain berusia 20 tahun telah angkat bicara dan berharap agar Al Kahraba bersedia melepasnya.
“Saya telah menerima penawaran dari tim asal Italia [Como] yang aktif di Serie A dan saya ingin bergabung dengan mereka dan mereka dilatih oleh legenda sepak bola [Cesc Fabregas],” kata Jasim dalam unggahannya di media sosial Instagram.
“Al Kahraba menolak untuk bekerja sama dengan klub asal Italia meskipun itu resmi, mereka mengklaim adanya tawaran dari Spanyol, namun enggan mengatakannya kepada saya dan agen saya berharap untuk mendapatkan uang lebih dari tim-tim [dari Arab Saudi dan Qatar], namun demikian, mimpi saya adalah untuk bermain di Eropa,” katanya.
“Saya ingin gabung klub Italia itu dan kemudian fokus ke Olimpiade Paris karena klub Italia itu mengizinkan saya untuk bermain di Olimpiade,” sambung Jasim. (rda)
Load more