Frankfurt, tvOnenews.com - Portugal harus berjuang melalui adu penalti untuk mengalahkan Slovenia dalam pertandingan di babak 16 besar Euro 2024 yang digelar di Deutsche Bank Park, Frankfurt, pada Selasa (2/7/2024) dini hari WIB.
Cristiano Ronaldo memiliki banyak peluang di sepanjang gagal namun kesulitan untuk menaklukkan kiper Slovenia, Jan Oblak.
Puncaknya terjadi pada menit ke-103 ketika eksekusi sang megabintang Al-Nassr ditepis oleh kiper Atletico Madrid itu.
Laga berakhir imbang 0-0 setelah 120 menit dan Portugal berhasil meraih kemenangan lewat adu penalti dengan skor 3-0.
Portugal memulai permainan dengan lamban namun tetap menguasai bola. Bola masuk ke kotak penalti untuk pertama kalinya pada menit kelima.
Bernardo Silva memainkan operan pendek kepada Bruno Fernandes, namun mampu diredam oleh bek Slovenia, Zan Karnicnik.
Ancaman pertama tiba pada menit ke-13 ketika Silva memberikan umpan ke kotak penalti dan Cristiano Ronaldo berusaha menyambutnya. Namun, sang megabintang tak bisa menjangkaunya.
Portugal menguasai bola hingga 72,8 persen hingga menit ke-18, namun kesulitan membuat peluang emas yang benar-benar merepotkan kiper Jan Oblak.
Pada menit ke-31, Joao Cancelo bergerak di sayap kanan, berupaya memberikan umpan ke kotak penalti. Namun, Ronaldo menanduknya langsung ke pelukan Oblak.
Rafael Leao menyajikan magis sebelum jeda turun minum dengan memberikan umpan tarik ke pinggir kotak penalti. Joao Palhinha menembaknya namun bola tak menemui sasaran.
Skor 0-0 mengakhiri babak pertama dan Portugal melanjutkan dominasinya pada paruh kedua.
Cristiano Ronaldo memberi ancaman melalui tendangan bebas pada menit ke-55. Dia menembaknya dengan baik namun bola langsung menuju ke Oblak, yang mampu menepisnya.
Slovenia punya peluang emas pada menit ke-61 ketika Benjamin Sesko bergerak diam-diam di lini pertahanan Portugal. Namun, tembakannya melebar ketika tinggal berhadapan satu lawan satu kontra Diogo Costa.
Portugal melakukan pergantian pertama pada menit ke-65, dengan pelatih Roberto Martinez mengirim Diogo Jota, yang merupakan penyerang, untuk menggantikan seorang gelandang, Vitinha, demi menambah daya gedor.
Portugal terus berusaha dan Cristiano Ronaldo mendapatkan peluang emas pada menit ke-89 setelah disodori bola oleh Diogo Jota.
Namun, tembakan megabintang Al-Nassr tersebut masih bisa diredam oleh kiper Jan Oblak.
Hingga waktu normal berakhir, tidak ada gol yang diciptakan oleh kedua tim. Laga pun harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Portugal masih kesulitan untuk membongkar rapatnya pertahanan Slovenia, namun mendapatkan keuntungan pada menit ke-103 ketika wasit Daniele Orsato menunjuk titik putih.
Diogo Jota dijatuhkan di kotak terlarang dan Orsato merasa bahwa itu adalah pelanggaran yang layak diganjar penalti.
Cristiano Ronaldo maju sebagai eksekutor namun Jan Oblak mampu menggagalkan tembakan megabintang berusia 39 tahun tersebut.
Slovenia mendapatkan peluang emas pada menit ke-115 ketika Benjamin Sesko memanfaatkan kesalahan Pepe. Namun, tembakan Sesko masih bisa dihentikan oleh kiper Diogo Costa.
Skor 0-0 tak berubah setelah 120 menit dan laga ditentukan lewat adu penalti. Diogo Costa langsung beraksi dengan menggagalkan tiga penalti Slovenia, termasuk dari Josip Ilicic.
Cristiano Ronaldo maju sebagai eksekutor pertama Portugal dan kali ini tak membuat kesalahan.
Pada akhirnya, Selecao das Quinas sukses lolos ke babak berikutnya dengan skor 3-0 dalam adu penalti. (rda)
Load more